Sebab, Gibran yang masih berusia 36 tahun saja bisa dipercaya oleh Prabowo untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres).
"Kalau lihat keberpihakan Pak Prabowo terhadap anak muda sih beliau menempatkan anak muda sebagai wakil presiden, Mas Gibran, jadi posisi yang paling tinggi saja beliau bisa kasih kan. Apalagi posisi yang lain," ujar Arief saat ditemui di Menteng, Jakarta, Senin (19/2/2024) malam.
"Iya dong (akan menyuarakan anak muda jadi menteri). Kan Mas Gibran usianya 36 tahun pemimpin tertinggi saja (usianya) di bawah 40, masa di bawah-bawahnya enggak," sambungnya.
Arief menjelaskan, Prabowo akan mengisi posisi di kabinet dengan orang-orang berprestasi.
Selain itu, kata dia, mereka yang ditunjuk juga haruslah punya kontribusi dan niat baik terhadap bangsa dan negara.
"Maka beliau akan dorong memperoleh tempat terbaik. Karena prinsip manajemen right man on the right place, tentu itu pasti akan dijalankan oleh beliau," jelas Arief.
Sementara itu, Arief mengingatkan, anak muda menjadi menteri sebenarnya bukan hal yang asing lagi.
Dia menyebut ada dua anak muda di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Dito Ariotedjo sebagai Menpora dan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.
"Kita punya stafsus muda ada 7, dan di kementerian lain juga banyak stafsus menteri. Di Kementerian BUMN juga ada 7 sampai 12 persen orang muda. Jadi saya kira bukan hal yang baru buat Indonesia," imbuhnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/20/14134671/sebut-prabowo-bakal-akomodasi-anak-muda-masuk-kabinet-tkn-gibran-saja-jadi