Salin Artikel

Analisis "Exit Poll" Litbang "Kompas": Prabowo-Gibran Unggul di Semua Gugus Pulau

Peneliti Senior Litbang Kompas, Bambang Setiawan menganalisis bahwa Prabowo-Gibran memperoleh suara lebih dari 50 persen di setiap gugus pulau.

"Pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua gugus pulau. Hasil survei setelah pencoblosan memperlihatkan pasangan tersebut unggul dengan 52,3 persen suara di Pulau Jawa. Sedangkan di Sumatera 54,7 persen dan Bali-Nusa Tenggara 51,6 persen," tulis Bambang, Kamis (15/2/2/2024), dikutip dari Kompas.id.

"Di gugus Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku-Papua bahkan dukungan terhadap mereka mencapai di atas 60 persen," tulisnya lagi.

Dari hasil analisis exit poll atau survei setelah pencoblosan, pasangan Prabowo-Gibran juga mendapatkan suara terbesar di semua provinsi di Pulau Jawa.

Di Jawa Tengah, provinsi yang sering disebut sebagai kandang PDI-P, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 45,5 persen.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah hanya mendapatkan 30,6 persen di provinsi tersebut.

Situasi serupa dialami calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kalah dari Prabowo-Gibran di ibu kota.

Anies-Muhaimin memperoleh 35,5 persen suara di DKI Jakarta. Sedangkan Prabowo-Gibran 38,9 persen.

Prabowo-Gibran juga unggul jauh dibandingkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di provinsi Jawa Timur yang sering disebut sebagai battleground pada pemilihan presiden (Pilpres).

Prabowo-Gibran memperoleh 60,1 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 13,4 persen dan Ganjar-Mahfud 15,5 persen.

Bambang dalam analisisnya mengungkapkan, hasil ini pun mencerminkan bahwa persyaratan penguasaan suara terkait sebaran geografis untuk menang satu putaran relatif sudah terpenuhi oleh Prabowo-GIbran.

"Ketentuan bahwa pemenang pilpres juga harus dapat menguasai lebih dari 50 persen jumlah provinsi dengan raihan suara minimal 20 persen tampaknya dengan mudah terlampaui," tulis Bambang.

Berikut ini daftar perolehan suara masing-masing pasangan calon di setiap gugus pulau dan provinsi se-Jawa berdasarkan hasil exit poll Litbang Kompas.

Jawa Timur

  • Anies-Muhaimin: 13,4 persen
  • Prabowo-Gibran: 60,1 persen
  • Ganjar-Mahfud: 15,5 persen
  • Tidak jawab/rahasia: 11,0 persen

Bali-Nusa Tenggara:

  • Anies-Muhaimin: 14,6 persen
  • Prabowo-Gibran: 51,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 26,3 persen
  • Tidak jawab/rahasia: 7,5 persen

Kalimantan

  • Anies-Muhaimin: 21,6 persen
  • Prabowo-Gibran: 65,0 persen
  • Ganjar-Mahfud: 6,0 persen
  • Tidak jawab/rahasia: 7,4 persen

Sulawesi

  • Anies-Muhaimin: 26,6 persen
  • Prabowo-Gibran: 60,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 7,1 persen
  • Tidak jawab/rahasia: 5,7 persen

Maluku-Papua

  • Anies-Muhaimin: 11,1 persen
  • Prabowo-Gibran: 62,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 21,4 persen
  • Tidak jawab/rahasia: 4,9 persen.

Exit poll ini dilakukan Litbang Kompas dengan wawancara tatap muka terhadap responsn seusai pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis porporsional bertingkat di 38 provinsi.

Margin of error dari exit poll ini lebih kurang 1,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiaiyai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Berita ini telah tayang di Kompas.id. Berikut link beritanya https://www.kompas.id/baca/riset/2024/02/15/prabowo-gibran-unggul-di-semua-gugus-pulau

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/07103831/analisis-exit-poll-litbang-kompas-prabowo-gibran-unggul-di-semua-gugus-pulau

Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke