Yenny mengungkapkan, jaringan Gusdurian bukan orang-orang pragmatis yang mengincar jabatan semata.
"Insya Allah Gusdurian, kader-kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. Jadi jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata Yenny, Sabtu (10/2/2024).
Yenny mengungkapkan hal itu setelah menghadiri kampanye akbar "Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud" di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.
Yenny menyatakan, jaringan Gusdurian mencari calon pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan. Ganjar-Mahfud, kata Yenny, fokus pada masalah kesetaraan tersebut.
Setidaknya, ada tiga kelompok yang berhak mendapat kesetaraan, yaitu kelompok disabilitas, kelompok perempuan, dan anak-anak.
"Yang kami cari adalah memperjuangkan kesetaraan, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan memperjuangkan keadilan di Indonesia. Jadi insya Allah Gusdurian, para kader-kader Gus Dur, itu solid semua di belakang kemenangan Ganjar-Mahfud," tutur Yenny.
Adapun di hari terakhir kampanye ini, Yenny meyakini ada sekitar 1 juta orang yang tumpah ruah di dua lokasi kampanye, yaitu di Kota Solo dan Kota Semarang.
Diketahui, Ganjar melakukan kampanye akbar di dua kota di Jawa Tengah pada hari terakhir masa kampanye.
Alasannya adalah karena animo yang besar dari para pendukung dan masyarakat untuk turut memeriahkan acara tersebut.
"Dimulai dengan kirabnya dan banyak sekali, ratusan ribu orang tumpah ruah. Mungkin bisa setengah juta orang sendiri ya, tumpah ruah dari Solo. Kalau bergabung dengan Semarang mungkin bisa sejuta orang sendiri yang sudah datang bergabung," jelas Yenny.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/10/23450451/yakin-gusdurian-pilih-ganjar-mahfud-yenny-wahid-kami-bukan-orang-pragmatis