Salin Artikel

Sambut Massa di Stadion Si Jalak Harupat, Gibran: Jangan Sampai Golput

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari.

“Jangan sampai ada yang golongan putih (golput). Jangan mau dipancing-pancing dengan berita yang negatif. Kita tetap tenang dan kita kawal suaranya sampai 14 Februari nanti,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran kepada ribuan massa massa yang hadir dalam Konser Musik bertajuk “Selangkah Menuju Kemenangan” di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (9/2/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang dibimbing oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut rilis dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibram, ada sekitar 40.000 massa yang hadir dari berbagai wilayah di Jabar.

Dalam sambutannya, Gibran mengingatkan massa yang memadati stadion untuk tetap mengawal kemenangan hingga tanggal 14 Februari mendatang.

Ia juga mengingatkan Relawan Kopi Pagi untuk tidak terlalu cepat puas terhadap hasil survei yang menunjukkan paslon Prabowo-Gibran unggul dengan angka di atas 50 persen.

“Sudah banyak berita-berita tentang hasil dari lembaga survei. Sudah banyak yang surveinya di atas 50 persen, tapi (perlu diingat) survei yang tinggi, survei yang sudah di atas 50 persen itu tidak ada artinya kalau banyak yang golput,” tutur Gibran.

Oleh karena itu, Gibran kembali mengajak masyarakat untuk mengajak keluarga agar tidak golput.

Senada dengan Gibran, Ketua Dewan Pembina Kopi Pagi, Agus Gumiwang Kartasasmita, meminta seluruh massa yang hadir untuk bersama-sama menuju TPS dan memberikan suara untuk pas nomor urut 2.

"Untuk itu, Relawan Kopi Pagi akan pulang ke rumah masing-masing. Mengajak seluruh saudara dan tetangga agar datang ke TPS. Sebab, kemenangan itu hanya bisa diraih kalau pendukung-pendukung paslon Prabowo-Gibran datang ke TPS dan mencoblos," imbuhnya.

Agus juga menjelaskan bahwa konser musik tersebut merupakan acara terbesar terakhir yang diadakan oleh Kopi Pagi. Namun, setelah ini, relawan akan terus mengawal kemenangan hingga akhir pemungutan suara.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/09/21065521/sambut-massa-di-stadion-si-jalak-harupat-gibran-jangan-sampai-golput

Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke