Salin Artikel

Dukung Peresmian 2 Terminal, Jasa Raharja Ingin Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

KOMPAS.com Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menghadiri peresmian dua terminal tipe A di wilayah Jawa Barat yaitu Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung dan Terminal Banjar di Kota Banjar, Sabtu (3/2/2024). Dua terminal ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Revitalisasi dua terminal yang diresmikan itu terlihat dari peningkatan fungsi terminal yang tidak hanya menjadi tempat naik turunnya penumpang, tetapi juga tempat dengan fasilitas umum modern, seperti playground, perpustakaan, hingga area pemasaran produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laporannya menyampaikan bahwa terminal yang ada saat ini sangat modern dan dilengkapi berbagai fasilitas untuk menghilangkan stigma negatif terminal lama.

Terminal-terminal itu, sebut Budi, diharapkan mampu menjadi pendorong dan penggerak ekonomi serta menjadi wadah kegiatan sosial dan seni budaya untuk melestarikan kearifan lokal setempat.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan, Jasa Raharja mendukung penuh langkah nyata presiden dalam mewujudkan pelayanan publik guna meningkatkan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum.

“Dengan peningkatan kualitas terminal sebagai komponen penting yang menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan umum, operator angkutan umum diharapkan dapat mengimbangi dan memastikan kesiapan serta keamanan berkendara," tutur Dewi melalui keterangan persnya, Kamis (8/2/2024).

Dengan demikian, dia melanjutkan, tujuan revitalisasi terminal guna mengurangi kemacetan di jalan bisa terwujud. Kondisi ini tentunya bisa meminimalisasi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Dewi menambahkan, Tim Pembina Samsat juga menempatkan Inovasi Samsat Digital di Terminal Tipe A Leuwi Panjang, Bandung. Samsat digital pertama di Indonesia ini menggunakan metode self-service bagi para pengunjungnya.

Sementara itu, Jokowi mengatakan, pemerintah berupaya penuh mendukung pembangunan infrastruktur fasilitas publik untuk menunjang percepatan mobilisasi, sehingga pemerataan bisa terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Dalam mewujudkannya, infrastruktur transportasi seperti terminal ini berperan besar dan harus didukung bersama. Selain itu, masalah kemacetan yang sudah menjadi isu utama harapannya dapat diselesaikan lewat peningkatan minat masyarakat menggunakan transportasi umum," jelasnya. 

Ia pun berharap masyarakat bisa lebih bersemangat menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta api, kereta cepat, KRL, MRT, dan LRT.

“Mari bersama menjaga Terminal Leuwi Panjang dan Terminal Banjar yang ada di Provinsi Jawa Barat ini, juga fasilitas transportasi umum lainnya di seluruh Indonesia, agar senantiasa aman, lancar. Kita juga harus bisa memastikan keselamatan masyarakat penggunanya,” jelas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/08/10330061/dukung-peresmian-2-terminal-jasa-raharja-ingin-masyarakat-gunakan

Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke