Salin Artikel

TNI AL Kaji Pemasangan Rudal Turkiye untuk 41 Kapal Perang yang Sedang Dimodernisasi

Rencananya, rudal anti-kapal itu akan dipasangkan untuk 41 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL yang sedang dimodernisasi.

“Memang ada 41 kapal yang melaksanakan refurbishment secara bertahap, tapi kita tidak bisa langsung. Kami teliti pelajari lagi kemungkinan mana yang bisa ditempatkan rudal Atmaca,” kata Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024), dalam keterangan pers.

Dalam kerja sama itu, Turkiye bersedia menggandeng perusahaan dalam negeri untuk transfer of technology (ToT).

“Nanti bisa diharapkan menjadi rudal nasional, seperti itu,” ujar Ali.

“Tapi ini masih pembicaraan lebih lanjut, belum final,” kata KSAL.

Hal itu diungkap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat meninjau modernisasi 41 KRI tersebut di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

Modernisasi dilakukan PT PAL dan beberapa galangan kapal lain seperti PT Batamec, PT Palindo Marine, PT Waruna Shipyard dan PT Dok Bahari Nusantara.

Prabowo menilai, kemajuan perbaikan 41 kapal perang tersebut sudah cukup baik.

"Nanti saya minta pihak Angkatan Laut, tolong dipelajari kembali semua platform yang bisa kita modernisasi, kita akan modernisasi," tutur Menhan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/20355081/tni-al-kaji-pemasangan-rudal-turkiye-untuk-41-kapal-perang-yang-sedang

Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke