Salin Artikel

Budiman Sudjatmiko Beberkan Solusi Pembangunan SDM Prabowo-Gibran untuk Capai Indonesia Emas

KOMPAS.com – Jelang debat terakhir bertema pendidikan dan sumber daya manusia (SDM), Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mewanti-wanti bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan mencapai Indonesia Emas 2045.

Budiman mengatakan bahwa kesempatan itu hanya bisa didapat dengan SDM dan sistem pendidikan yang kuat.

“Pencapaian SDM kuat menuju Indonesia Emas merupakan salah satu prioritas Prabowo-Gibran dalam menyusun program kerja, terutama pendidikan. Ini merupakan kesempatan untuk membangun SDM hanya dalam waktu 8-10 tahun," ujar Budiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Ia melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki tiga solusi dalam pembangunan SDM nasional, yaitu solusi prasekolah, solusi pendidikan dasar dan menengah, serta solusi pendidikan tinggi.

Dalam solusi prasekolah, Prabowo Gibran akan berinvestasi sejak anak Indonesia masih dalam kandungan.

“Pemberian bantuan vitamin dan gizi kepada ibu hamil menjadi salah satu pilihan. Kita harus memastikan anak-anak Indonesia memiliki potensi tumbuh kembang yang baik sehingga stunting bisa diminimalkan, baik secara fisik maupun dan nalar. (Anak) harus tumbuh maksimal.” tegas Budiman.

Dia melanjutkan, Prabowo-Gibran juga akan membangun critical intelligence anak mulai dari usia sebelum sekolah. Edugames, misalnya, harus dimulai sejak anak memasuki pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Anak-anak Indonesia harus dibiarkan bermain dan mulai mengembangkan nalar sebelum duduk di bangku pendidikan dasar,” ujar Budiman.

Sementara, pada usia sekolah dasar dan pendidikan menengah, Prabowo-Gibran akan memperbaiki skema sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam standar kompetensi nasional.

“Indonesia perlu membuat standar kompetensi nasional sesuai dengan konsep kecerdasan inti atau core intelligence,” ucap Budiman.

Core intelligence, jelasnya, meliputi kecerdasan memahami realitas, baik alam sekitar maupun sosial, kecerdasan berhitung, kecerdasan mengekspresikan ide, baik secara lisan maupun tulisan, serta kecerdasan penguasaan minimal dua bahasa.

Menurutnya, kemampuan tersebut dapat mengurangi kebutuhan pelajaran wajib. Dengan demikian, siswa memiliki waktu luang untuk belajar hal lain di luar kecerdasan inti.

Kemudian, negara juga harus turun tangan dalam memberikan anggaran Edupay. Lewat anggaran ini, siswa serta guru mendapatkan subsidi untuk membeli buku dan aplikasi yang terkurasi.

Pada solusi pendidikan yang lebih tinggi, Budiman menyebut ide besar yang diambil adalah memerdekakan masyarakat untuk membuktikan diri dalam penguasaan ilmu tanpa batasan usia dan tempat.

“Kita membayangkan adanya sistem kompetensi nasional (SKN) pada level lulus kuliah atau bekerja. Jadi, akan ada pemisahan antara proses belajar dan proses ujian. Negara sendiri akan menyelenggarakan ujian untuk mata kuliah terstandardisasi,” papar Budiman.

Dengan demikian, lanjut dia, siapa pun bisa mengambil standar kompetensi. Belajar pada level kuliah ataupun vokasi bisa dilakukan di mana saja, baik di kampus tradisional, kampus online, kampus hybrid, maupun kampus industri.

“Hal terpenting adalah kita menjamin evaluasi penilaiannya, yakni menguji hal yang tepat dengan cara yang tepat,” imbuh Budiman.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/11110081/budiman-sudjatmiko-beberkan-solusi-pembangunan-sdm-prabowo-gibran-untuk

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke