Salin Artikel

Balas Prabowo, Ganjar: Masa Orang Pilih Internet Otaknya Lambat?

"Masa sih orang yang pengen internet otaknya lambat?" tanya Ganjar seusai berkunjung Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).

Politikus PDI-P ini berpandangan, justru orang-orang cerdas yang menginginkan akses internet, cepat, gratis dan merata seperti yang ia janjikan.

Ganjar pun menganggap ucapan Prabowo berkebalikan dengan apa yang terjadi

"Kayaknya orang yang milihnya internet punya keinginan internetnya cepat, internetnya merata, internetnya murah, gratis gitu, itu kan cerdas ya, enggak kebalik tuh," kata dia.

Saat berkampanye di Bandung, Minggu (21/1/2024) kemarin, Ganjar menyatakan program internet gratis diperlukan supaya masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadi orang-orang cerdas.

Dengan demikian, kata Ganjar, masyarakat sanggup membeli makan siang sendiri dengan uang yang mereka hasilkan karena sebelumnya telah banyak belajar di internet.

"Mereka yang menggunakan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi, mereka orang cerdas, mereka orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri," kata Ganjar, Minggu kemarin.

Sementara itu, Prabowo sebelumnya menyinggung capres lain yang lebih mengutamakan internet gratis ketimbang makan bergizi gratis yang merupakan janji kampanyenya.

Prabowo mengatakan, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.

"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting makan apa internet?" tanya Prabowo dalam acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Sabtu (20/1/2024).

"Makan," seru relawan.

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," imbuh Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/22/14264441/balas-prabowo-ganjar-masa-orang-pilih-internet-otaknya-lambat

Terkini Lainnya

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke