Salin Artikel

Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024

KOMPAS.com – Bali Ocean Days 2024 yang digelar di Bali, Jumat (19/1/2024) dan Sabtu (20/1/2024), menjadi ajang bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) untuk memaparkan program-program ekonomi biru yang menjadi arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Salah satu pembicara dalam forum tersebut adalah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Kementerian KP I Nyoman Radiarta. Ia memaparkan berbagai implementasi program ekonomi biru yang telah dan akan dilakukan oleh pihaknya.

Nyoman menjelaskan, program ekonomi biru Kementeri KP terdiri dari lima agenda besar. Kelimanya adalah perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, serta pengembangan perikanan budi daya perairan berkelanjutan di perikanan laut, pesisir dan darat dengan lima komoditas utama, yaitu udang, rumput laut, lobster, kepiting, dan tilapia.

Selanjutnya, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan yang dikenal dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.

Kebijakan ekonomi biru tersebut, Nyoman melanjutkan, bertujuan agar sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia dapat dikelola secara berkelanjutan. Hal ini ditempuh dengan memperluas perlindungan, mengurangi tekanan dan dampak negatif dari kegiatan manusia, melestarikan dan menjaga kualitas ekosistem dan jasa ekosistemnya.

"Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia,” lanjutnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Nyoman juga menekankan pentingnya ekologi dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Ia menyatakan bahwa ekologi adalah panglima yang harus dihormati agar laut tetap bersih dan sehat.

“Jadi, meski program yang dimiliki sangat baik dan ideal, tidak akan berjalan tanpa kolaborasi dengan semua pihak terkait. Oleh karena itu, pada Bali Ocean Days ini, mari bekerja bersama-sama untuk menyelamatkan lautan agar lautan Indonesia lebih baik dan sehat bagi generasi yang akan datang,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono berharap, program ekonomi biru yang diusung pihaknya dapat meningkatkan keberlanjutan ekosistem sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.

Trenggono menjelaskan, bentuk implementasi program ekonomi biru 2024 antara lain penguatan infrastruktur teknologi monitoring, melanjutkan pembangunan pemodelan budi daya, pengintegrasian perizinan antara pemerintah pusat dan daerah, perbaikan dan perlindungan pesisir dan pulau-pulau kecil serta terluar dari kerusakan, penguatan sarana prasarana pelabuhan, penangangan sampah plastik di laut, serta peningkatan kualitas SDM.

Sebagai informasi, Bali Ocean Days adalah wadah promosi pengembangan ekonomi biru yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencapai serangkaian tujuan penting bagi masa depan planet biru, yaitu dengan mengurangi polusi laut dan pengasaman laut, melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir, membalikkan krisis penangkapan ikan berlebihan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui manfaat ekonomi dan sosial dari pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Bali Ocean Days 2024 digelar dengan tajuk “Exploring Marine Conservation In Indonesia & Beyond”. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Bali.

Acara itu juga dihadiri oleh dihadiri oleh para peserta dan narasumber kompeten dalam dan luar negeri dari berbagai kalangan, seperti kementerian, Lembaga, NGO, lembaga swadaya masyarakat, korporasi, akademisi, ilmuwan, media, komunitas, serta pelaku seni. 

 

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/21/16495391/program-ekonomi-biru-kementerian-kp-dikupas-dalam-bali-ocean-days-2024

Terkini Lainnya

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke