Survei Media Wave: Prabowo Menteri Kabinet Indonesia Maju dengan Sentimen Positif Terbanyak

KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bidang jasa social media monitoring and measurement, Mediawave, belum lama ini melakukan survei mengenai sentimen masyarakat akan kinerja menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju di media sosial. 

Survei itu dilakukan menggunakan metode net sentiment yang mengukur selisih antara percakapan bersentimen positif dan sentimen negatif selama periode kuartal empat pada 2023 (Oktober 2023 - Desember 2023). 

Hasil survei menunjukkan lima menteri yang memperoleh sentimen positif di media sosial. Prabowo Subianto memperoleh paling banyak. 

CEO Mediawave Erik Palupi mengatakan, Prabowo tercatat mendapat jumlah net sentiment tertinggi, yaitu 27,518 dibanding menteri lain.

Angka net sentiment itu, lanjut Erik, dapat dijadikan salah satu indikator bahwa banyak percakapan positif mengenai kinerjanya. 

“Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,” kataya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2024). 

Erik mengatakan, hal ini dapat didorong oleh sejumlah proyek penting di mana Prabowo terlibat sepanjang kuartal terakhir 2023. Salah satunya, pada sektor industri pertahanan, yakni pengembangan dan peningkatan produksi pesawat CN-235 oleh PT Dirgantara Indonesia (DI).

Program tersebut berhasil meningkatkan kapasitas produksi PT Dirgantara Indonesia yang dapat menjadi bukti nyata kemajuan di bidang ini.

“Faktanya, produk PT DI kini mulai mendapatkan perhatian dari pasar internasional, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signifikan dalam sektor industri pertahanan Indonesia,” katanya. 

Erik menambahkan, hal paling menonjol dari kinerja Prabowo adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

Salah satunya adalah di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan). 

“Pembuatan sumur bor yang ditujukan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di daerah kesulitan air mendapatkan apresiasi yang besar dari masyarakat dan media,” ujar Erik. 

Posisi kedua hingga kelima

Sementara itu, menteri dengan sentimen positif tertinggi kedua ditempati Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dengan net sentiment sebesar 9,114. 

Publik dan media secara luas membahas sikap tegas Retno dalam isu internasional, terutama terkait dengan pengecaman serangan Israel terhadap Palestina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berada di urutan ketiga dengan net sentiment 8,792.

Erick dipuji atas upayanya dalam memperbaiki pengelolaan dana pensiun BUMN dan inisiatif pooling fund. 

Keberhasilan itu mencerminkan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor BUMN.

Posisi keempat ditempat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan jumlah net sentiment 2,777.

“Sandiaga mendapat pujian atas kesuksesan event MotoGP Mandalika 2023. Event ini berhasil menarik perhatian dunia dan melampaui target jumlah penonton, yang menandakan lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata Indonesia,” kata Erik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menduduki posisi kelima dengan jumlah net sentiment sebesar 2,723. 

Keberhasilan Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang mencatatkan rekor jumlah penumpang, menunjukkan perkembangan positif dalam sektor transportasi Indonesia. 

Untuk diketahui, Mediawave adalah platform social media listening pertama di Indonesia yang mampu menangkap percakapan media sosial dan online dalam bahasa Indonesia dengan berbagai variasinya yang kompleks. 

Sejak berdiri pada 2010, Mediawave telah memperluas cakupan layanannya dengan meluncurkan produk Politicawave yang difokuskan pada analisis percakapan media sosial yang berkaitan dengan kontestasi politik di Indonesia.

Analisis itu pernah digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 2012, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, dan Pilpres 2019.