Salin Artikel

Timnas Anies-Muhaimin Targetkan 1 Juta Suara dari Gerakan Amin Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Anies-Muhaimin menargetkan 1 juta suara dari gerakan Amin Muda.

Hal itu disampaikan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said saat meluncurkan gerakan One Day One Amin dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).

"Tentu malam ini sangat penting dengan gerakan para anak muda melalui Amin Muda yang meluncurkan One Day One Amin, satu juta suara Amin Muda untuk perubahan," kata Sudirman.

Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan, Amin Muda telah membangun jaringan yang luas di Indonesia.

Begitu juga dengan pengaruh dan pengetahuan yang luas untuk memperluas gerakan perubahan di tengah-tengah masyarakat.

"Target minimal Timnas AMIN untuk masuk putaran 2 sudah masuk hitung-hitungan. Selamat kepada AMIN Muda yang sudah me-launching gerakan ini. Saya atas nama AMIN menyampaikan terima kasih kepada AMIN Muda." katanya.

Deputi Pekerja Kreatif Timnas Amin Ivan Ahda mengatakan, gerakan One Day One Amin ini menjadi gerakan untuk mendongkrak elektoral calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Menurutnya, tiap anak muda menjadi agen untuk mengajak 1 orang untuk memilih paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN).

"Para anak muda khususnya yang tergabung dalam AMIN Muda menjadi agen perubahan untuk mengajak anak muda lainnya. One Day One Amin berarti tiada hari tanpa mengajak orang lain pilih Amin, dan diinput ke platform aminmuda.id/1doa agar hitungannya elektoralnya terukur," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/18/11475081/timnas-anies-muhaimin-targetkan-1-juta-suara-dari-gerakan-amin-muda

Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke