Meski menyayangkan pejabat yang masih menjabat ikut mendukung Prabowo, tetapi Billy mengatakan, dukungan itu sama sekali tidak menciutkan nyali capres-cawapres nomor urut 1.
"Kita sayangkan itu dibumbui dan diwarnai dengan kepentingan elektoral di baliknya, tapi kami tak pernah takut, tak akan pernah gentar dengan yang seperti itu," kata Billy saat ditemui di Bandara Seokarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (17/1/2024).
Billy mengatakan, meski para pejabat negara yang digaji dari uang rakyat itu tak lagi netral, Timnas Anies-Muhaimin akan terus berjuang.
Menurut Billy, justru dengan keberpihakan para penyelenggara negara itu, para relawan dan simpatisan Anies dinilai akan semakin membesar.
"Karena semakin banyak kita dibungkam, semakin banyak penyalahgunaan kewenangan kekuasaan yang digunakan untuk menekankan kami, maka semakin besar pula semangat kami, parpol (partai politik), relawan, simpatisan semakin berjuang," ujarnya.
Sejumlah pejabat pemerintah memang memberi dukungan kepada capres nomor urut 2 Prabowo.
Bahkan, sebelum Kampanye, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah memberikan dukungan secara gamblang.
Kemudian, ada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertindak seperti juru kampanye dalam beberapa kesempatan.
Selanjutnya, ada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang diketahui merupakan ketua umum organisasi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Projo.
Ada juga Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang didapuk jadi Wakil Ketua tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang sempat digadang-gadang jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dan baru-baru ini menitipkan pesan soal toleransi ke Prabowo.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjadi bagian dari pendukung Prabowo.
Kemudian, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo. Lalu, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani yang akhirnya mundur dari jabatannya karena menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/17/22264491/sejumlah-menteri-dukung-prabowo-timnas-anies-muhaimin-kami-tak-pernah-takut