Kunjungi 3 Provinsi di Pulau Sumatera, Prabowo Sebut Akan Berjuang Membela Rakyat Indonesia

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto melakukan safari politik di tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mengawali hari, Prabowo memenuhi undangan "Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu" yang digelar di Balai Buntar, Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berjuang dan membela rakyat Indonesia di depan ribuan massa yang memadati lokasi.

"Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, tapi saudara, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia," tegas Prabowo seperti dikutip melalui keterangan persnya, Jumat (12/1/2024).

Setelah Bengkulu, ia bertolak ke Lampung untuk bergabung dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran. Ia pun mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga yang rela turun ke jalan demi menyambutnya.

"Tadi sepanjang jalan saya kira lumayan berkilo-kilo rakyat Lampung keluar dari rumah untuk menyapa saya. Terima kasih, rakyat Lampung," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, momen yang paling berkesan baginya adalah saat ibu-ibu mencengkeram erat tangannya ketika bersalaman. Ia mengaku senang bisa bersalaman dengan rakyat.

"Saya rasakan benar kerasnya genggaman emak-emak Lampung ini. Kalau kasih tangan nggak mau dilepas. Walaupun agak sakit juga, tapi saya anggap ini adalah dukungan yang begitu besar," kata dia.

"Lebih baik saya meraskan genggaman rakyat. Itu yang lebih saya hargai, hormati, dan cintai," imbuhnya yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Acara ketiga yang dikunjungi Prabowo adalah "Konsolidasi Indonesia Maju" di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Di hadapan pendukungnya, Prabowo menyuarakan komitmennya untuk menjaga kekayaan alam di Bangka Belitung.

"Kalau tidak salah di Bangka Belitung terdapat lada yang terbaik dari seluruh dunia dan timah. Bahkan, tidak hanya timah, tapi mineral-mineral yang jarang ada di dunia. Semuanya sangat-penting bagi kemajuan dunia," ujar dia.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya program hilirisasi yang menekankan produksi sumber daya alam (SDA) di dalam negeri. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan rakyat.