Hal itu disampaikan Said Aqil setelah bertemu dengan sejumlah petinggi Partai Nasdem dan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
“Tidak ada yang namanya minder, takut, kecil hati, enggak boleh. Harus optimis dan berdasarkan iman kepada Tuhan dan pasrah kepada Allah, tawakal, disamping kita usaha keras,” ujar Said Aqil pada awak media.
“Saya menaruh simpati kepada capres-cawapres Anies dan Muhaimin,” katanya lagi.
Meski begitu, ia tak menjawab secara jelas ketika ditanya apakah pernyataan itu menunjukkan sikap politiknya mendukung Anies-Muhaimin.
Namun, Said Aqil menampik soal pemberian dukungan pada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, Said juga sempat menerima kunjungan Ganjar dan Gibran di Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Ketika Pak Ganjar datang ke pesantren saya, saya terima, semua tamu saya terima. Mas Gibran juga datang saya terima, saya doakan semua,” ujar Said Aqil.
Dia mengungkapkan, pertemuan itu banyak membahas persoalan politik terkait dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Ini kantor partai politik, biasanya kantor partai politik itu bicara politik. Kalau di masjid bicara tentang akhirat,” kata Ahmad Ali.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/09/17324161/bertemu-petinggi-nasdem-dan-pkb-said-aqil-saya-simpati-pada-anies-muhaimin