Salin Artikel

Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik

KOMPAS.com - Indonesia terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di Pasifik di tengah rivalitas geopolitik di kawasan Indo-Pasifik. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, pada keketuaan Indonesia di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), kerja sama dengan kawasan Pasifik terus diperkuat untuk mendorong arsitektur Indo-Pasifik yang inklusif. 

“Di bawah keketuaan Indonesia, guna mengantisipasi rivalitas kekuatan besar, kawasan Pasifik didorong menjadi part and parcel dari arsitektur kawasan Indo-Pasifik yang inklusif,” katanya.

Dia mengatakan itu dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Senin (8/1/2024). 

Penguatan engagement dengan kawasan Pasifik dilakukan untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan perdamaian kawasan sehingga kawasan Indo-Pasifik dapat berkontribusi sebagai epicentrum of growth. 

Selain itu, Retno menyampaikan, selama keketuaan Indonesia di Group of Twenty (G20) maupun di ASEAN, Indonesia mengundang wakil dari Pacific Islands Forum (PIF). 

Salah satu upaya konkret yang terjalin di bawah keketuaan Indonesia di ASEAN adalah kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat PIF.

Pada 2023, Indonesia juga menginisiasi kerja sama dengan negara kepulauan dan negara pulau melalui penyelenggaraan KTT Archipelagic Island States (AIS) di Bali. 

KTT AIS berhasil menyepakati sejumlah penguatan kerja sama untuk memperjuangkan kepentingan negara kepulauan dan negara pulau di sektor yang menjadi kepentingan bersama, seperti perubahan iklim, kemaritiman, hingga manajemen bencana. 

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/15260351/lewat-keketuaan-g20-dan-asean-diplomasi-indonesia-perkuat-kerja-sama-di

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke