JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meyakini sejumlah kader yang bergabung dalam gerakan "Pejuang PPP" tidak akan berpengaruh terhadap dukungan politik bagi capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sandiaga menyampaikan pernyataan itu menanggapi sikap sejumlah kader PPP yang menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Sangat optimistis tidak akan berpengaruh pada suara Ganjar dan Prof Mahfud untuk bisa meningkat secara optimal dan masuk ke putaran kedua," kata Sandiaga di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (30/12/2023).
Sandiaga juga memastikan kelompok "Pejuang PPP" tidak akan memecah belah partai berlambang Ka'bah itu. Dia menegaskan PPP tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud.
Menurut Sandi, dukungan politik kepada Ganjar-Mahfud semakin besar. Dia optimis, pasangan itu akan masuk ke putaran kedua dalam Pilpres 2024.
Sandi juga menyatakan para kader PPP yang "membelot" sudah diberi sanksi dari partai.
Sebelumnya diberitakan, kelompok "Pejuang PPP" dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono.
Deklarasi "Pejuang PPP" dilakukan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/12/2023).
Witjaksono mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Namun, ia enggan mengungkap respons dari Mardiono.
"Silakan dikonfirmasi sendiri ke beliau," kata Witjaksono.
Witjaksono menyatakan siap mendapat sanksi akibat deklarasi gerakan itu.
“Saya siap menerima segala sanksi apabila dari partai memberikan sanksi kepada kami, tapi kami hanya menyampaikan aspirasi dari bawah,” kata Witjaksono.
“Kami dari Pejuang PPP InsyaAllah akan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk sekali putaran,” sambung Witjaksono.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/31/05300091/sandiaga-tegaskan-ppp-solid-dukung-ganjar-mahfud-meski-ada-kader-merapat-ke