Salin Artikel

Atikoh Hampir Mundur dari Beasiswa ke Jepang karena Alam Masih TK, tapi Didorong Ganjar

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengungkapkan, dirinya pernah hampir membatalkan beasiswa magister yang diterimanya ke Jepang karena tidak kuasa meninggalkan anaknya, Zinedine Alam Ganjar, saat masih kecil.

Namun, di tengah keraguannya, Ganjar justru mendorong dan meyakinkan Atikoh untuk mengambil beasiswa tersebut.

"Awalnya ketika saya mau diberangkatkan ke Jepang memang mau mengundurkan diri karena Alam masih kecil, Alam itu masih TK. Tapi justru Mas Ganjar (yang dorong)," kata Atikoh di depan ribuan warga di halaman Pasar Pon, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) malam.

Atikoh mengungkapkan, saat itu ia bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta izin kepada Ganjar untuk melamar beasiswa.

Setelah mengikuti prosedur, Atikoh yang saat itu juga menempuh pendidikan lanjutan di Institut Pertanian Bogor (IPB) lolos seleksi beasiswa di Universitas Tokyo. Ia pun meninggalkan Alam Ganjar yang masih kecil.

Berkaca dari peristiwa itu, Atikoh memandang pemberdayaan kaum perempuan tidak bisa hanya dilakukan oleh kelompok perempuan. Ia menekankan peran laki-laki yang memiliki perspektif gender sangat penting.

"Jadi waktu itu saya mau mengundurkan diri, tapi ternyata sama Mas Ganjar enggak boleh. ini adalah kesempatan, kesempatan tidak datang dua kali," ujar Atikoh.

"Jangan sampai nanti kita menyesal, saya terutama menyesal karena ada kesempatan kok kita buang," kenangnya.

Pada kesempatan itu, Atikoh juga mengungkapkan, dirinya lahir dari keluarga yang memandang perempuan dan laki-laki dengan setara.

Anak laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan sesuai dengan kemampuan mereka.

Adapun Atikoh lahir di keluarga pesantren. Kakeknya, KH Muhammad Hisyam, mendirikan pesantren di daerah Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 1929.

"Laki-laki atau perempuan asalkan kamu memang punya kemampuan, ayo sekolah," tutur Atikoh.

Adapun kedatangan Atikoh di Trenggalek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah, lalu dilanjutkan ke Solo, Madiun, dan Ponorogo sebelum akhirnya masuk ke Trenggalek.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/19/13000001/atikoh-hampir-mundur-dari-beasiswa-ke-jepang-karena-alam-masih-tk-tapi

Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke