Salin Artikel

Anies Sebut Kemungkinan Indonesia Bernasib seperti Yugoslavia jika Ketimpangan Ekonomi Tak Diperhatikan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebutkan, kemungkinan Indonesia bernasib sama seperti Yugoslavia jika ketimpangan ekonomi tak jadi perhatian khusus pemerintah.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Dialog Capres Bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Gedung Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Anies mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini timpang terlihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.

Dalam data yang dipaparkan Anies, Jakarta memiliki PDRB sebesar Rp 1.953 triliun, kemudian Bandung Rp 211 triliun dan Semarang Rp 152 triliun.

Kota besar lainnya seperti medan Rp 165 triliun, Batam Rp 118 triliun, dan Makassar Rp 133 triliun.

Sedangkan kota kecil seperti Tarakan Rp 24 triliun, Kupang Rp 17 triliun, dan Ternate Rp 4 triliun.

"Perekenomian kita yang timpang, ini kenyataan ini. PDRB kita kalau dilihat timpang. Kalau ini tidak dibereskan, saya mau ceritakan peristiwa Balkan," ucap Anies.

Anies menyebutkan, peristiwa yang menyebabkan negara Yugoslavia terpecah menjadi tujuh negara ini bukan disebabkan masalah etnis.

Menurut Anies, dari banyak studi, perang itu terjadi karena adanya ketimpangan di berbagai wilayah Yugoslavia.

"Balkan itu mayoritas itu tahunya soal etnik, oh iya, itu di ujung ada etnic cleansing, sebelumnya coba lihat studi-studinya," kata Anies.

"Yang terjadi adalah ketimpangan antarwilayah yang luar biasa di Yugoslavia, itu adalah antara Makedonia, Slovakia, Bosnia, Serbia, itu timpang dibiarkan tidak di-address, itu sama seperti apa? Mengeringkan hutan, tunggu ada puntung rokok jatuh terbakar hutannya," tutur dia.

Oleh karena itu, Anies menilai harus ada perhatian khusus pemerintah terhadap ketimpangan yang kini terjadi di Indonesia jika ingin negara kesatuan ini tetap utuh.

"Kita Indonesia harus address ini kalau mau tetap satu, utuh kesatuan, ketimpangan ini harus dihentikan," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/14033181/anies-sebut-kemungkinan-indonesia-bernasib-seperti-yugoslavia-jika

Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke