Salin Artikel

Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Hal itu Alex sampaikan ketika membuka acara Matrikulasi Hukum untuk awak media di Gedung Merah Putih KPK.

Mulanya, Alex menjelaskan terkait prosedur pengambilan keputusan pimpinan KPK yang bersifat kolektif kolegial dan sulitnya celah bagi orang-orang yang mencoba memainkan perkara dugaan korupsi.

Menurutnya, untuk menghentikan suatu perkara harus ada keputusan dari mayoritas pimpinan.

“Tetapi kami meyakini ada oknum-oknum tertentu yang bermain-main dengan perkara, ada,” ujar Alex di KPK, Senin (4/12/2023).

Alex lantas mencontohkan kasus mantan penyidik KPK Stephanus Robin Pattuju yang saat ini sudah dijebloskan ke penjara karena bermain perkara.

Robin menerima suap dari para pihak yang tengah diusut KPK dengan janji “mengamankan” kasus mereka. 

Dari mereka, Robin menerima suap miliaran rupiah bersama pengacara bernama Maskur Husain.

“Buktinya kan juga pernah, Robin Pattuju, oknum, jangan disamakan semua penyidik seperti itu, enggak bisa,” tutur Alex.

Menurut Alex, penyimpangan sangat rawan dilakukan di lembaga penegakan hukum mana pun.

Menurutnya, informasi terkait penanganan perkara sangat mahal dan para pelaku akan melakukan berbagai cara untuk melepaskan diri.

Informasi itu bukan saja ketika suatu perkara sudah diselidiki. Kebocoran bahkan bisa terjadi sejak suatu perbuatan baru dilaporkan ke KPK.

“Padahal itu baru informasi secuil, belum banyak dan tahapnya ke persidangan sangat panjang,” kata Alex.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/22043521/pimpinan-yakin-ada-oknum-yang-main-perkara-di-kpk

Terkini Lainnya

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke