Salin Artikel

Cak Imin Kunjungi Mojokerto, Peringati Haul Ayahnya dan Minta Doa Restu agar Menang Pilpres

Ia tiba di Desa Pugeran untuk memperingati haul ke-32 ayahnya, Kiai Haji Muhammad Iskandar.

Dalam kesempatan itu, ia meminta doa restu kepada para kiai dan warga sekitar agar bisa memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Semoga restu dari para kiai, para sesepuh dari Mojokerto, yang bisa datang maupun tidak, saya titip yang tidak sempat saya datangi,” tutur Muhaimin.

“Izin titip, saya minta restu dari semuanya, saya dapat amanah yang cukup berat dari PKB dan para kiai supaya 2024 ikut berkompetisi melanjutkan ikhtiar politik PKB dalam rangka meneruskan amanah dari doktrin, ajaran, ahlussunnah wal jamaah,” imbuh dia.

Muhaimin kemudian bercerita bahwa dia sudah mengenal calon presidennya, Anies Baswedan, sejak lama.

Mereka sama-sama menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menjadi aktivis mahasiswa yang melawan Orde Baru.

Menurut dia, rencana untuk berkolaborasi dengan Anies sudah ada sejak lama. Namun, hal itu tak bisa diungkapkan secara terbuka.

“Akhirnya saya jodohnya sama Mas Anies. Tidak sama lainnya, ini juga takdir yang baik, tapi ya sudah sama-sama tahu, kalau rencana itu dibuka lebih awal, enggak bahaya tah?” ucap dia.

Muhaimin menjelaskan, dia bersama Anies bakal memperjuangkan reformasi jilid kedua.

Muhaimin kemudian mengingatkan kembali agar situasi di zaman Orde Baru tak terulang kembali.

Ia meminta generasi muda mempelajari hal yang terjadi di pemerintahan Presiden Soeharto kala itu.

“Yang masih muda belajarlah, supaya tidak terulang lagi umat Islam kesulitan di dalam menjalankan ajaran dan pengajian di mana-mana,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/03/11032531/cak-imin-kunjungi-mojokerto-peringati-haul-ayahnya-dan-minta-doa-restu-agar

Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke