Salin Artikel

Dukung Ganjar-Mahfud, Andi Gani Sebut Sudah Bicara ke Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Joko Widodo, Andi Gani Nena Wea, mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi soal dirinya mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Saya sudah berbicara pribadi dengan Presiden, bicara empat mata. Saya sudah mengungkapkan bahwa saya akan mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/223).

Andi juga telah berkomunikasi dengan Jokowi ihwal pengunduran dirinya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk, menyusul bergabungnya ia dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Loyalis Jokowi itu mengaku paham bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, komisaris BUMN yang bergabung sebagai tim kampanye capres-cawapres wajib mengundurkan diri.

“Hari ini saya sudah kirim surat ke sekretariat Kementerian BUMN dan Senin besok akan berkirim surat ke Istana,” ujarnya.

Andi mengatakan, dirinya ingin fokus mendukung dan memperjuangkan kemenangan Ganjar-Mahfud, sehingga memilih untuk meninggalkan kursi komisaris PT PP.

“Hari ini, Jumat 24 November 2023, saya Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris PT PP setelah sembilan tahun menjabat,” katanya.

Andi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan kepercayaan untuk dirinya memimpin PT PP selama sembilan tahun. Andi bilang, dirinya merupakan komisaris BUMN terlama di Indonesia.

“Mulai dari istana presiden di IKN, tol Trans-Jawa, tol Trans-Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Adapun nama Andi Gani diumumkan sebagai anggota tim pemenangan Ganjar-Mahfud untuk Pemilu Presiden 2024 pada pertengahan November lalu. Ia dipercaya sebagai satu dari 16 wakil ketua TPN.

Andi bersanding dengan sejumlah nama kondang seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Gatit Eddy Pramono, hingga mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (TGB) M Zainul Majdi.

Sosok Andi Gani dikenal sebagai pimpinan kelompok buruh. Ia aktif mengomandoi Konfederasi Buruh ASEAN serta sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Andi juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, bahkan sejak Jokowi merintis karier politik sebagai Wali Kota Solo.

Sebagai loyalis, Andi turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2013 dan ketika Jokowi maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Andi bahkan sempat diminta bergabung ke dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia memilih tetap menjadi pimpinan PT PP.

Adapun Andi menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP sejak Mei 2015.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/24/16032701/dukung-ganjar-mahfud-andi-gani-sebut-sudah-bicara-ke-jokowi

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke