Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Kala PDI-P Dekati Anies | Penjelasan Firli soal Tutupi Wajah Hindari Wartawan

Artikel populer lainnya ialah penjelasan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait momen dirinya menutup wajah saat menghindari wartawan usai diperiksa di Bareskrim Polri.

Selanjutnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia dengan berpose tiga jari bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD tidak mencoreng netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Dulu Berseberangan, PDI-P Kini Dekati Anies dan Koalisinya Setelah Tak Sejalan dengan Jokowi

PDI-P menunjukkan perbedaan sikap politiknya pada Anies Baswedan dan koalisi pengusungnya, Koalisi Perubahan.

Pada pertengahan Oktober 2022, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyindir langkah Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Saat itu, ia menyatakan ada partai politik (parpol) berwarna biru yang lepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Nasdem merupakan parpol pengusung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 serta masih berada di Kabinet Indonesia Maju sampai saat ini.

“Para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang, karena punya calon presiden sendiri," ucap Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, 9 Oktober 2022.

Namun, sikap Hasto berubah setelah sejumlah elite PDI-P menganggap sikap Jokowi tak sejalan lagi dengan parpolnya itu. Jokowi dianggap memilih jalan sendiri setelah merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca selengkapnya: Dulu Berseberangan, PDI-P Kini Dekati Anies dan Koalisinya Setelah Tak Sejalan dengan Jokowi

2. Saat Tutupi Wajah Hindari Wartawan, Firli Kaget Mobil Pribadinya Hilang sehingga Pakai Pinjaman

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku tidak mengetahui keberadaan mobilnya setelah ia menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (16/11/2023) lalu.

Oleh karena itu, Firli menggunakan mobil Hyundai hitam berpelat B 1917 TJQ untuk meninggalkan Bareskrim Polri.

Mobil ini menjadi sorotan karena tidak terdaftar dalam Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kepolisian.

Adapun Firli diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Mabes Polri terkait dugaan tindak pidana pertemuan dan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut,” kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Baca selengkapnya: Saat Tutupi Wajah Hindari Wartawan, Firli Kaget Mobil Pribadinya Hilang sehingga Pakai Pinjaman

3. Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia dengan berpose tiga jari bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD tidak mencoreng netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Ini disampaikan usai ditanya komentarnya apakah BUMN harus netral terhadap Pemilu 2024 setelah kejadian pose tiga jari pilot Garuda.

"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha. Kategorinya kan musti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Ia lantas ditanya bagaimana langkah Kementerian BUMN selanjutnya untuk menghadapi persoalan di Garuda Indonesia tersebut.

Baca selengkapnya: Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/21/05000051/-populer-nasional-kala-pdi-p-dekati-anies-penjelasan-firli-soal-tutupi-wajah

Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke