Salin Artikel

Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia dengan berpose tiga jari bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD tidak mencoreng netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Ini disampaikan usai ditanya komentarnya apakah BUMN harus netral terhadap Pemilu 2024 setelah kejadian pose tiga jari pilot Garuda.

"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha. Kategorinya kan musti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Ia lantas ditanya bagaimana langkah Kementerian BUMN selanjutnya untuk menghadapi persoalan di Garuda Indonesia tersebut.

Ia tak menjawab spesifik apakah persoalan itu diserahkan ke Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.

Namun, dirinya memastikan akan tetap netral sebagai Menteri BUMN dan profesional dalam melakukan kerja tugasnya di pemerintahan.

"Saya sebagai Menteri BUMN sebagai orang profesional, ketika para calon presiden, ada masukan ada kritik kepada BUMN saya terbuka, karena ini saya profesional," ujar dia.

"Dan, tentu masukan dan pendapat itu perlu saya dengarkan," sambungnya.

Lebih jauh, ia memastikan kerja-kerja BUMN tetap berupaya maksimal meski saat ini adalah tahun politik.

"Tetapi percayalah saya, tadi di BUMN kita sudah lakukan bersih bersih BUMN. Hasilnya sudah ada, apakah maksimal, tentu perlu progres ke depan," ungkap Erick.

Sebelumnya diberitakan, pose tiga jari itu diunggah di akun Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd pada Kamis (16/11/2023).

Dalam postingan Mahfud MD, diketahui nama kedua pilot tersebut, yaitu Kapten Widiyatno sebagai pilot dan Dirga sebagai Co-pilot.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kejadian tersebut menjadi perhatian perusahaan. Sebab, seharusnya karyawan Garuda sebagai salah satu maskapai BUMN dapat menjaga netralitas di masa pemilihan umum (pemilu) seperti saat ini.

"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/19/21464471/ditanya-soal-pilot-garuda-pose-tiga-jari-bareng-mahfud-erick-thohir-bumn-kan

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke