Ia menyebut bahwa sistem regenerasi PKB sudah berjalan baik dan sudah banyak figur yang siap memimpin partai tersebut.
"Harusnya tahun depan regenerasi, saya sudah yakin sistem ini sudah bagus terbangun, Insya Allah saya sudah tidak harus jadi Ketum lagi, insya Allah figur yang akan muncul meskipun gitu saya bisa masuk dewan syuro," ujar Cak Imin dalam program Gaspol Kompas.com, yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Kamis (16/11/2023).
Cak Imin mengatakan, PKB saat ini memiliki sistem yang matang dan tidak bergantung pada seorang figur saja.
Sistem yang matang ini, menurutnya, tak terlepas dari kepemimpinannya selama 18 tahun sebagai Ketua Umum PKB.
"Tidak ada lagi ketergantungan sama saya, saya tinggal hari ini pun tidak ada masalah PKB, karena memang sistemnya sudah terjaga," kata Cak Imin.
"Figur-figur yang siap memimpin siap sekali, sehingga nanti periode kedepan mungkin sudah mengganti orang yang lebih muda, lebih fresh, sistemnya sudah terbangun," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, pembangunan sistem di dalam PKB tak terlepas dari pesan salah satu pendiri PKB dan juga Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Jadi pikir sistem, jangan bergantung pada orang, pada figur itu yang diamanatkan ke saya sampai hari ini saya laksanakan. Sampai saya ini saya melaksanakan semua ajaran-ajaran perintah-perintah Gus Dur," katanya.
Diketahui, Muhaimin Iskandar adalah calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Bersama Anies Baswedan, Cak Imin menjadi pasangan calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut pertama.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/17/09120051/cak-imin-insya-allah-tahun-depan-saya-tak-perlu-jadi-ketum-pkb