Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Sungkem Gibran-Kaesang ke Megawati | PKN Tak Dukung Capres 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, yang sungkem ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (15/9/2023).

Kemudian, tulisan soal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang tak mendukung capres-cawapres tertentu pada Pemilu 2024 juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Ganjar Pranowo yang menyebut kader PDI-P akan senang jika Bobby Nasution dipecat dari partai juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Gibran-Kaesang Salim ke Megawati, TKN: Sangat Indah…

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengatakan, suasana ketika dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran dan Kaesang Pangarep, salim ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat indah.

Nusron mengapresiasi sikap Kaesang dan Gibran dalam pengundian nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pada Selasa (14/11/2023), itu.

"Saya perhatikan itu suasananya sangat indah sekali. Saya senang dan saya apresiasi, bagaimana rasa tawadhu-nya. Kalau bahasa Jawa-nya, andhap ashor-nya seorang anak presiden, calon wakil presiden, ketemu orang tua, Bu Mega," ujar Nusron saat ditemui di kantor KPU, Selasa.

"Jongkok kemudian salaman, saya kira itu adalah adab yang baik, andhap ashor-nya yang baik yang merupakan harus ditiru oleh anak-anak muda Indonesia, bagaimana cara kita menghormati yang lebih tua, menghargai antarsesama, dan menyayangi yang lebih muda itulah yang ditampakkan oleh Mas Gibran maupun Mas Kaesang," sambungnya.

Baca selengkapnya: Gibran-Kaesang Salim ke Megawati, TKN: Sangat Indah...

2. PKN Putuskan Tak Dukung Capres pada Pilpres 2024

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memutuskan tak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) mana pun pada Pilpres 2024.

"Secara resmi PKN tidak memihak salah satu kandidat capres yang saat ini sudah mengambil nomor urut tersebut," kata Ketua Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika melalui keterangan yang disampaikan kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

"PKN ambil posisi nonblok tetapi bebas aktif. Kita baru akan menentukan pilihan di putaran kedua pilpres nanti," ia menambahkan.

Baca selengkapnya: PKN Putuskan Tak Dukung Capres pada Pilpres 2024

3. Ganjar Sebut Kader PDI-P Akan Senang jika Bobby Dipecat

Calon presiden Ganjar Pranowo menilai, kader PDI Perjuangan akan senang jika Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat dari keanggotaan PDI-P. Menurut Ganjar, pemecatan Bobby dari partai merupakan keputusan tepat sebagai konsekuensi dari sikap Bobby yang tak sejalan dengan PDI-P.

"Kader pasti sangat senang dan hormat karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik. Saya kira tindakannya sudah betul," kata Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, partai memang harus mengambil tindakan tegas kepada kadernya yang tidak disiplin menjalankan keputusan partai.

Baca selengkapnya: Ganjar Sebut Kader PDI-P Akan Senang jika Bobby Dipecat

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/16/05000091/-populer-nasional-sungkem-gibran-kaesang-ke-megawati-pkn-tak-dukung-capres

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke