Salin Artikel

Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) merupakan partai baru yang menjadi salah satu peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Partai Gelora berdiri pada 28 Oktober 2019 atau beberapa bulan setelah Pemilu 2019 digelar.

Salah satu hal yang membuat Partai Gelora cukup dikenal karena salah 2 orang pendirinya adalah mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Menurut situs resmi Partai Gelora, terdapat 99 orang yang merupakan pendiri partai dari 34 provinsi.

Partai Gelora dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta pada 10 November 2019.

Perjalanan Partai Gelora bermula ketika Anis dan Fahri mendirikan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) pada 2017, setelah mengundurkan diri dari PKS. Pada 31 Maret 2020 Partai Gelora mendaftarkan diri ke Kemenkumham sebagai partai politik.

Saat ini, Partai Gelora resmi menjadi partai politik setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2020.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, saat ini jumlah kepengurusan pusat dan kepengurusan daerah terdiri dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), 484 Dewan Perwakilan Dearah (DPD), dan 4.394 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Menurut Mahfuz, Partai Gelora memang bercorak Islam dan mengusung asas Pancasila, akan tetapi mereka berusaha membedakan diri dari PKS yang sebelumnya menjadi tempat bernaung dengan berupaya menjadi lebih nasionalis dan inklusif.

Sedangkan menurut Anis Matta, salah satu tujuan pendirian Partai Gelora adalah untuk mewujudkan harapan supaya Indonesia bangkit dan maju sebagai kekuatan ke-5 di dunia.

Dalam Pemilu 2024, Partai Gelora mendapatkan nomor urut 7.

Terdapat 396 orang calon legislatif yang maju dari Partai Gelora dan akan bersaing di Pemilu 2024.

Sebagai partai baru, Gelora turut memberikan dukungan politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres 2024).

Mereka bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kantor Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Gelora bertempat di Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan (12970).

Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, makmur dan menjadi bagian dari kepemimpinan dunia.

Misi

  1. Membangun masyarakat yang religius dan berpengetahuan. Membangun pemerintahan efektif.
  2. Mengembangkan kekuatan pertahanan nasional.
  3. Menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mengedepankan inovasi sains dan teknologi.
  4. Menumbuhkan dan memeratakan ekonomi dengan mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
  5. Mendorong pembangunan yang menopang kelestarian lingkungan.
  6. Berperan aktif dalam kepemimpinan nasional dan internasional.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/10/18102831/profil-partai-gelora-misi-jadikan-indonesia-kekuatan-dunia

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke