PLTS tersebut memiliki kapasitas 50 megawatt dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
"PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang andal, yang berbasis pada ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Presiden menyebutkan, pemanfaatan PLTS sebagai salah satu energi baru terbarukan (EBT) di IKN sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
Di samping memanfaatkan tenaga surya, pemerintah akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.
"Dengan demikian, nantinya sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," ucap dia.
Presiden Jokowi berharap, PLTS yang menjadi pionir pembangkit energi terbarukan di IKN tersebut dapat ditata secara baik.
"Yang paling penting itu, kebutuhan selalu tercukupi, yang pertama. Yang kedua, saya minta sejak awal kabel-kabelnya jangan kelihatan mata," ujar Jokowi.
"Harus semuanya ground cable, dimasukkan ke ducting di bawah tanah," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/02/21094931/jokowi-groundbreaking-plts-berkapasitas-50-megawatt-di-ikn