Sebab, tim lawan memiliki lebih banyak uang dan logistik. Sedangkan, menurut Cak Imin, dirinya dan Anies Baswedan justru disebut-sebut sebagai pasangan calon paling miskin.
"Kulo nuwun sedoyo (permisi semuanya) waspada, nggeh (ya)? Waspada pasukan AMIN (Anies-Cak Imin) waspada, sebelah sana duitnya akeh (banyak), sebelah sana sembako akeh, sebelah sana amplope kandel (amplop tebal), sebelah sana banyak logistiknya," kata Cak Imin di acara Istighosah Kubra dan Haul Akbar di Stadion Kedok Turen Malang, Senin (30/10/2023).
Ia lantas meminta para relawan pendukungnya untuk menguatkan tekad demi nasib yang lebih baik untuk rakyat.
Justru, menurutnya, dengan disebut sebagai pasangan dengan uang dan logistik pas-pasan, AMIN tidak memiliki utang kepada siapa pun kecuali rakyat.
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, pasangan Anies-Cak Imin hanya bergantung kepada pasukan perubahan yang dikehendaki rakyat tanpa pamrih untuk Indonesia yang lebih adil dan makmur.
"Jangan khawatir, kuatkan iman, tekadkan batin. Ingatkan, ini bukan sekadar soal sembako. Tetapi ini nasib rakyat tiga turunan yang harus menanggung kehidupan bangsa yang lebih baik," ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menceritakan perasaannya saat pertama kali disandingkan dengan Anies. Ia mengaku awalnya pesimis sebelum setuju dipinang oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun, tekadnya semakin kuat ketika mendapat petuah dari kiai yang ditemuinya untuk menjalankan.
Menurut Cak Imin, dikatakan kelak akan banyak orang yang berduyun-duyun menyuarakan perubahan tanpa pamrih.
"Ternyata terbukti sejak tanggal 3 September kita deklarasi, luar biasa saya keliling Indonesia orang berduyun-duyun secara mandiri. Membantu bergerak sendiri, membiayai sendiri, saling bantu-membantu. Pasukan ini lah yang disebut pasukan perubahan yang luar biasa," kata Cak Imin.
Sebagaimana diketahu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pasangan bakal capres-cawapres uang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Koalisi ini terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/30/20542281/minta-jaringan-pendukungnya-waspada-cak-imin-sebelah-sana-duitnya-akeh