Salin Artikel

Nicke Widyawati Raih Penghargaan Best Social Responsibility Awards 2023

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawari meraih penghargaan Bintang Corporate Social Responsibility (CSR) dalam ajang Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023 yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Pendiri sekaligus Pemimpin Sekolah Tanggung Jawab Sosial La Tofi mengatakan, CSR telah melahirkan sejumlah tokoh penting sehingga penghargaan BESAR diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi para Bintang CSR.

"Para Bintang CSR menjadi inspirasi bagi CSR yang telah membawa perubahan besar baik di lingkup masyarakat maupun perusahaan. Bintang CSR mendorong praktik CSR terbaik bagi perusahaan, salah satunya Dirut Pertamina Nicke Widyawati," kata La Tofi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

La Tofi menilai, Nicke berhasil memastikan ketersediaan energi ke seluruh negeri, mengembangkan transisi energi, serta menjadikan masyarakat dari Sabang sampai Merauke sebagai penerima tanggung jawab sosial Pertamina.

Penghargaan tersebut diterima oleh perwakilan Nicke, Vice President CSR and Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Management Pertamina Fajriyah Usman.

Dalam kesempatan tersebut, Fajriyah memaparkan terkait Energizing Sustainable Community yang merupakan pergerakan bersama masyarakat dalam menciptakan kegiatan sosial yang berdampak positif dan berkelanjutan.

Adapun penghargaan La Tofi juga diserahkan kepada Pertamina Hulu Rokan Zona I serta apresiasi Sertifikat Revie Indonesia BESAR yang diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Field, PT Pertamina Eksporasi Produksi (EP) Rantau Field, PT Pertamina EP Lirik Field, PT Pertamina EP Jambil Field, dan PT Pertalife Insurance.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa apresiasi tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam memberikan dampak positif bagi Indonesia, terutama dalam menggerakam perekonomian dan kemandirian bangsa.

"Masyarakat juga sudah merasakan manfaat program ini, sehingga kami harap ke depannya program Pertamina Group semakin terintegrasi agar jangkauannya dapat diperluas hingga seluruh daerah operasional Pertamina," jelas Fadjar.

Sebagai informasi, pada 2022, program Pertamina telah menjangkau sekitar 45.000 penerima manfaat, yang di antaranya 17.000 penerima manfaat program kesehatan ibu dan anak, 14.000 penerima manfaat program kemandirian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan, dan 12.000 penerima manfaat pangan sosial Kepala Keluarga (KK).

Selain itu, terdapat 4.000 penerima manfaat penyerapan tenaga kerja, 2.600 penerima manfaat pemberdayaan petani dan nelayan, 1.500 penerima manfaat pendidikan, dan 500 penerima manfaat pemberdayaan disabilitas.

Program Sustainable Environment Desa Energi Berdikari dan Hutan Pertamina berhasil mereduksi emisi hingga 685.000 ton dengan total multiplier effect mencapai Rp 2,8 miliar per tahun dan 119 program pemberdayaan masyarakat.

Kemudian, program Sustainable Academy dengan usaha mikro kecil (UMK) Academy Desa Wisaga dan Enduro Entrepreneurship telah menghasilkan 43 program pembinaan UMKM Go Global dengan total pendapatan mencapai Rp 500 juta dari kelompok sadar wisata dan 329 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Pembinaan Bengkel Mandiri.

Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program yang berdampak pada Sustainable Development Goals (SDG's) yang sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) seluruh lini bisnis Pertamina.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/14102811/nicke-widyawati-raih-penghargaan-best-social-responsibility-awards-2023

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke