Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bisa Evaluasi Jokowi | Sinyal Kuat "Reshuffle" Kabinet

Artikel populer lainnya, Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan adanya reshuffle atau perombakan susunan Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.

Selanjutnya, PDI-P diperkirakan akan bersikap "menggantung" Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Gibran Cawapres Prabowo, PDI-P Bisa Evaluasi Jokowi dan Tarik Para Menteri

Hubungan PDI-P dengan keluarga Presiden Joko Widodo diprediksi memanas usai putra sulung Jokowi yang juga kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, manuver tersebut mungkin berimbas pada posisi Jokowi di internal partai banteng.

Bahkan, tak menutup peluang PDI-P mencabut dukungan politik dari pemerintahan Jokowi, termasuk melepaskan semua jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Mengingat pencawapresan Gibran besar kemungkinan atas cawe-cawe Jokowi selaku ayahanda Gibran, maka membuka peluang PDI-P juga untuk mengevaluasi status ‘petugas partai’ yang disandang oleh Jokowi," kata Umam kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca selengkapnya: Gibran Cawapres Prabowo, PDI-P Bisa Evaluasi Jokowi dan Tarik Para Menteri

2. Jokowi Beri Sinyal "Reshuffle" Kabinet pada Pekan Ini

Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan adanya reshuffle atau perombakan susunan Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media mengenai peluang reshuffle.

"Mungkin minggu ini," kata Jokowi di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Jokowi tidak mengungkapkan kapan persisnya reshuffle akan dilakukan karena hal itu masih disiapkan.

Baca selengkapnya: Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet pada Pekan Ini

3. Jadi Cawapres Prabowo, Nasib Gibran di PDI-P Dinilai Sengaja "Digantung"

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan akan bersikap "menggantung" Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, PDI-P kemungkinan masih menghitung dampak politik jika mereka menetapkan sikap politik terhadap anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Di sisi lain, Agung memperkirakan PDI-P juga berupaya meraih kemenangan beruntun sejak Pemilu 2014, sehingga sangat mempertimbangkan berbagai hal terkait apakah akan memutuskan nasib Gibran sebagai kader.

"Artinya mengemuka opsi moderat di mana mengambangkan soal ini lebih utama agar kepentingan partai dalam mencapai hattrick bisa diraih," kata Agung saat dihubungi pada Senin (23/10/2023).

Baca selengkapnya: Jadi Cawapres Prabowo, Nasib Gibran di PDI-P Dinilai Sengaja Digantung

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/25/05300081/-populer-nasional-pdi-p-bisa-evaluasi-jokowi-sinyal-kuat-reshuffle-kabinet

Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke