Salin Artikel

Letjen Agus Subiyanto, Calon Kuat KSAD yang Punya Pengalaman Komplet dan Dekat dengan Jokowi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan bahwa ada rapat koordinasi serah terima jabatan (sertijab) KSAD pada hari ini, Selasa (24/10/2023).

“Betul, hari ini ada rapat,” kata Hamim melalui pesan tertulis, Selasa.

Dalam surat yang beredar, rapat koordinasi itu digelar di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat.

Di sisi lain, juga telah beredar pesan berantai terkait informasi pelantikan KSAD dari Dudung kepada Agus.

Disebut, pelantikan akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/10/2023). Sementara itu, sertijab akan digelar keesokan harinya.

Kadispenad tidak membantah ataupun membenarkan informasi berantai tersebut tersebut. Tetapi, ia meminta untuk menunggu informasi resmi dari Istana Negara.

“Kita tunggu saja info resmi dari istana,” ujar Hamim.

Anggota DPR RI dari Komisi I Davae Laksono juga menyebutkan bahwa Letjen Agus yang bakal dilantik menjadi KSAD.

"Besok akan dilantik KSAD baru. Selamat kepada Jenderal Agus atas penugasan barunya," kata Dave dilansir dari Tribunnews.com, Selasa.

Jebolan abituren Akademi Militer 1991 itu disebut memiliki pengalaman penugasan beragam, baik tempur, satuan pendidikan maupun teritorial.

Agus tercatat pernah bertugas di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komandan Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

“Serta menjalankan sejumlah operasi tempur. Di lingkungan teritorial, Agus juga tercatat pernah menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Palu dan Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi. Saat menjabat Danrem, Agus ikut berjibaku dalam penanganan bencana likuifaksi di Palu,” kata Anton Aliabbas saat dihubungi, Selasa.

Dari sisi rekam pendidikan selama berdinas, pengalaman Agus juga terbilang lengkap.

Agus telah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad), Sesko TNI hingga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Ia juga tercatat pernah menjadi dosen di lingkungan Seskoad.

“Dengan demikian, Agus terbilang sosok dengan 'paket komplet',” ujar Anton.

Anton menyebutkan, Jokowi lebih dekat dengan Agus ketimbang dua nama lain yang berpotensi menjadi KSAD, yakni Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.

“Agus telah mengenal dan bekerja sama dengan Jokowi lebih lama Maruli dan Suharyanto,” ujar Anton.

Agus tercatat pernah menjabat posisi Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.

Pengalaman Agus bekerja sama dan berinteraksi dalam Forkompimda Solo, menurut Anton, sedikit banyak telah memberikan impresi positif bagi Jokowi.

Agus juga tercatat pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Paspampres di era Jokowi.

“Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” kata Anton.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/24/17434231/letjen-agus-subiyanto-calon-kuat-ksad-yang-punya-pengalaman-komplet-dan

Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke