Hal tersebut dilakukannya saat bersama-sama bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menyapa para awak media usai keduanya berganti pakaian jubah kimono warna hijau.
Untuk diketahui, atasan kimono yang dipadukan dengan celana panjang warna senada tersebut akan dikenakan keduanya selama pemeriksaan kesehatan.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Anies dan Cak Imin keluar dari dalam bangsal medical check-up RSPAD.
Anies kemudian mengambil sisi sebelah kiri, sementara Cak Imin mengambil sisi kanan.
Keduanya lalu kompak melambaikan tangan dan tersenyum kepada wartawan dan fotografer.
Tiba-tiba, Cak Imin melakukan pose seperti pendekar silat. Dengan mengambil posisi seolah melakukan kuda-kuda dan menyilangkan kedua tangan.
Momen tersebut pun mendapat sambutan meriah dari wartawan. Anies pun tersenyum melihat pose rekannya tersebut.
Setelahnya, Anies menggandeng Cak Imin untuk memberikan pose kepada wartawan.
Keduanya kemudian berganti gaya melakukan salam perubahan dengan mengepalkan tangan bersama.
Setelahnya, pasangan bakal capres-cawapres yang didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta izin untuk meninggalkan area teras dan menuju ke dalam lokasi pemeriksaan kesehatan.
Sudah berpuasa
Sebelumnya, Anies dan Cak Imin menyatakan siap menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto
Cak Imin datang terlebih dulu di RSPAD, sekitar pukul 06.52 WIB. Ia kemudian menyatakan sudah siap jalani pemeriksaan kesehatan
"Sudah siap. Sudah berpuasa. Saya isi form semua yang disediakan. Secara khusus tidak ada yang dikhawatirkan," ujar Ketua Umum PKB ini.
"Kan ada pengisian form obat obatan, keluhan, semuanya. Tidak ada keluhan. Tidak ada," katanya lagi.
Kemudian, Anies Baswedan datang di RSPAD sekitar pukul 06.57 WIB, juga menyatakan kesiapannya
"Siap. Sudah siap (pemeriksaan kesehatan)," kata Anies.
Saat ditanya soal puasa, Anies pun menjawab sudah melakukannya.
"Puasa dari jam 20.00 WIB (Jumat, 20 Oktober 2023)," ujar Anies yang kemudian masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini sesuai dengan mandat dari peraturan perundangan yang mensyaratkan bahwa bakal capres dan cawapres harus sehat secara jasmani, rohani dan bebas dari penggunaan narkoba.
Kemudian, Budi mengatakan, pemeriksaan kali ini dilakukan oleh tim dokter dari RSPAD dan kolegium dokter sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kurang lebih ada sekitar 50 dokter yang aman memeriksa maupun yang masuk dalam kepanitiaan," ujar Budi.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi antara 8-10 jam," katanya lagi.
Meski demikian, Budi menyebut kepastian waktu pemeriksaan sangat bergantung dari masing-masing tahapan pemeriksaan yang akan dijalani Anies maupun Muhaimin.
Budi juga memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan kali ini dilakukan dengan prinsip profesional, independen, dan dapat dipercaya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/21/09004341/momen-cak-imin-pose-silat-sebelum-jalani-pemeriksaan-kesehatan-bersama-anies