Salin Artikel

Susunan Acara Lengkap Pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU Besok, dari Sungkeman hingga Naik Jeep

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023), besok.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, rangkaian kegiatan pasangan calon Anies-Cak Imin atau AMIN akan dimulai sejak subuh, pukul 04.30 WIB.

"Insya Allah seluruh rangkaian acara akan dimulai setelah subuh, ini adalah spirit kemenangan dari tim AMIN," katanya di Jalan Bandung 11, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Aboe mengatakan, rangkaian acara pertama akan diawali oleh shalat subuh berjemaah bersama anggota keluarga masing-masing.

Anies akan menggelar shalat berjamaah bersama keluarga di kediamannya, Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan.

Sedangkan Cak Imin yang akan menggelar shalat subuh berjamaah di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Pusat.

Selepas shalat, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan ini akan melakukan prosesi sungkeman dengan orangtua masing-masing dan dilepas oleh keluarga sebelum berangkat ke KPU.

Aboe menjelaskan, acara sejak subuh ini penting dilakukan sebagai simbol membangun negara berawal dari membangun keluarga yang harmonis.

Setelah berpamitan dengan keluarga, rombongan Anies dari Lebak Bulus dan Cak Imin dari Widya Chandra bertolak ke Kantor DPP PKS di TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Mereka diperkirakan tiba di Kantor PKS sekitar pukul 05.45-06.15 WIB, kemudian dilanjutkan ke DPP PKB pukul 06.15-07.15 WIB.

Rombongan PKS, PKB dan AMIN kemudian melanjutkan perjalanan ke DPP Partai Nasdem pukul 07.15-07.45 WIB.

Dari Partai Nasdem, Anies dan Cak Imin beserta iring-iringan relawan, simpatisan dan masa partai Koalisi Perubahan akan berangkat ke KPU. Khusus Anies dan Cak Imin rencananya akan diarak menggunakan jeep atap terbuka menuju KPU.

Dalam susunan acara, Anies dan Cak Imin diperkirakan tiba pukul 08.15-09.45 WIB di Kantor KPU dan menyerahkan berkas pendaftaran.

Adapun agenda tentatif setelah penyerahan berkas, Anies dan Cak Imin rencananya akan melakukan orasi kebangsaan di depan KPU, kemudian melanjutkan iring-iringan menuju Halte Transjakarta HI.

Menurut informasi, akan ada 20.000 orang yang akan mengantar Anies untuk daftar di KPU RI besok.

Diketahui, Anies-Cak Imin diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Selain Anies-Cak Imin, terdapat calon lain, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto yang belum menentukan pasangan.

Adapun Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sedangkan Prabowo diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, serta Prima.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/18/19501181/susunan-acara-lengkap-pendaftaran-anies-cak-imin-ke-kpu-besok-dari-sungkeman

Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke