Salin Artikel

Deretan Harta Kekayaan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang Jadi Plt Mentan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) tercatat mempunyai harta sebesar Rp 18,3 miliar.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses pada Jumat (6/10/2023), jumlah tepat harta kekayaan Arief adalah 18.348.957.368.

Arief terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 3 Februari 2023.

Aset milik Arief yang bernilai paling besar adalah sejumlah tanah dan bangunan. Nilainya mencapai Rp 15.905.000.000.

Dia tercatat mempunyai tanah di Sumbawa, Purworejo, dan Bintan dari hasil sendiri dan warisan.

Selain itu, dia punya bidang tanah serta beberapa tanah dan bangunan di Kota Tangerang Selatan, Banten, serta Jakarta Utara dari hasil sendiri dan juga warisan.

Arief juga menyatakan dalam LHKPN mempunyai 2 buah kendaraan roda empat dan 3 buah kendaraan roda dua senilai Rp 205.000.000.

Dia mempunyai 2 buah mobil yakni Toyota Avanza Veloz (2017) dan Toyota Kijang SSX (2004) dari hasil sendiri. Sedangkan 3 kendaraan roda dua miliknya adalah Yamaha RX-K (2002), Yamaha X Ride (2018), dan Yamaha Aerox (2020).

Arief juga mempunyai harta bergerak lain senilai Rp 411.000.000.

Selain itu dia mempunyai simpanan kas dan setara kas sebesar Rp 3.110.315.561, serta harta lainnya senilai Rp 866.000.000.

Alhasil, setelah dikurangkan dengan utang, jumlah harta sebenarnya milik Arief adalah Rp 18,3 miliar.

Arief menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena diduga terlibat dugaan korupsi yakni pemerasan dalam jabatan di Kementerian Pertanian.

"Tadi malam saya sudah diberikan pada saya dari Mensetneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Mentan. Sudah saya terima pagi tadi sudah di tindaklanjuti sudah saya tandatangan juga. Penggantinya? Masih plt Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Jokowi mengatakan, alasan menunjuk Arief sebagai Plt Mentan supaya memudahkan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan menyangkut persoalan pangan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/06/14560951/deretan-harta-kekayaan-kepala-bapanas-arief-prasetyo-adi-yang-jadi-plt

Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke