Menurut Jokowi, sebaiknya publik menunggu perkembangan terbaru dari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Ya ditunggulah. Beliau kan keluar, belum sampai ke Indonesia," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/10/2023).
Presiden kemudian menanggapi pertanyaan wartawan soal Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi yang mengaku hilang kontak dengan Mentan Syahrul.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta agar yang memiliki nomor telepon Menteri Syahrul langsung mencoba mengontaknya.
"Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Kontak aja, coba saja dikontak kan bisa. Ada yang punya nomor telepon (-nya) enggak? Coba dikontak," ujar Jokowi.
"Ya ditunggu. Beliau kan dari luar belum sampai ke Tanah Air," katanya lagi menegaskan.
"Ya masa urusan sampai posisi di mana harus tahu, kamu gimana," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memastikan bahwa Syahrul Yasin Limpo bakal tiba di Tanah Air pada 5 Oktober 2023.
Sahroni lantas menyebut bahwa menteri dari Partai Nasdem itu kini tengah menjalani pengobatan di suatu tempat karena penyakit prostat.
Namun, Sahroni menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sudah menghubungi Syahrul untuk kembali ke Indonesia.
Sementara itu, kabar Syahrul Yasin Limpo menghilang atau lost contact berawal dari penyataan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak menteri sampai hari ini," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick menjelaskan bahwa informasi yang terakhir diterimanya mengungkapkan keberadaan Menteri Syahrul berada saat berada di Spanyol. Ketika itu, Mentan bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan).
Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo ke negara tersebut.
Namun, menurut Harvick, akhirnya rombongan tersebut terpisah dengan Menteri Syahrul.
"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," kata Harvick.
"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," ujarnya lagi.
KPK bahkan telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023).
Dalam penggeledahan ini, penyidik KPK mengamankan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, penyidik juga menemukan dan mengamankan 12 pucuk senjata api.
Kendati kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan sudah naik tahap penyidikan, KPK hingga kini belum mengungkap identitas para tersangka.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/04/10342371/mentan-syahrul-yasin-limpo-menghilang-jokowi-ya-ditunggu-belum-sampai-ke