Salin Artikel

TNI Sebut 5 Anggota KKB yang Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua Terlibat Pembunuhan hingga Merampok

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyebutkan, lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak mati di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, terlibat pembunuhan terhadap anggota Brimob hingga merampok orang asli Papua (OAP).

Kepala Puspen (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, lima anggota kelompok separatis teroris itu terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal sejak awal 2023.

"Mereka menyerang dan merampok masyarakat. Menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka," kata Julius dalam siaran pers Puspen TNI, dikutip pada Minggu (1/10/2023). 

"Mereka juga terlibat berbagai gangguan lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak Satpol PP, membakar rumah dinas DPRD, dan kios warga hingga ludes," lanjut dia. 

Kapuspen mengatakan, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letnan Jenderal Richard Tampubolon telah memerintahkan agar aparat menindak kelompok tersebut secara tegas dan terukur. 

"Karena selama ini telah melakukan kejahatan, melakukan pembunuhan warga sipil, orang asli Papua (OAP), melakukan pembakaran, membunuh Satpol PP, membunuh Brimob, dan kejahatan lainnya," ujar Julius.

Diketahui, tim Gabungan Satgas Damai Cartenz 2023 menembak lima anggota KKB di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, pada Sabtu (30/9/2023) pagi WIT.

Selain menembak lima anggota KKB, Satgas Damai Cartenz juga menyita sebanyak tiga senjata api (senpi).

"Jadi total lima orang KKB berhasil dilumpuhkan dan tiga senpi berhasil diamankan," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu kemarin.

Menurut Faizal, para anggota KKB tersebut kerap membuat kerusuhan di daerah Oksibil, Pegunungan Bintang. 

Faizal juga memastikan bahwa situasi di Pegunungan Bintang dapat dikendalikan dengan baik oleh aparat keamanan maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menjelaskan sejumlah barang bukti yang disita.

Tiga senpi yang disita antara lain satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1 tanpa Lade, satu pucuk senpi laras panjang jenis USA NOUVES (varian M4), dan satu pucuk senpi pendek jenis FN.

Selain senpi, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen, beberapa alat komunikasi jenis HT (handy talky), dan handphone.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/01/09033531/tni-sebut-5-anggota-kkb-yang-ditembak-mati-di-pegunungan-bintang-papua

Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke