Salin Artikel

JK Minta Warga Rempang Ditolong, Luhut: Sudah Ditangani dengan Baik Sekarang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut persoalan warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau saat ini sudah ditangani dengan baik.

Luhut mengakui, tindakan pemerintah yang ingin merelokasi warga Rempang pada tahap awal atau beberapa waktu lalu kurang pas.

Pernyataan itu Luhut sampaikan guna menanggapi permintaan Wakil Presiden RI Keenam Jusuf Kalla (JK) yang meminta Luhut menolong warga Rempang.

“Ya saya kira Rempang sudah ditangani dengan baik sekarang, di awal mungkin kita membuat sedikit tidak pas,” ujar Luhut saat ditemui awak media usai perayaan ulang tahunnya yang ke 76 di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Menurut Luhut, saat ini tim di lapangan telah menangani perselisihan pelaksanaan rencana proyek strategis nasional (PSN) dengan warga Rempang secara baik.

Ia meminta kekurangan pemerintah dalam melaksanakan suatu kebijakan tidak dibesar-besarkan.

Luhut juga membantah temuan Ombudsman RI yang menemukan warga Rempang diminta menandatangani surat kesediaan direlokasi secara paksa.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah berpengalaman menyelesaikan konflik lahan. Salah satunya seperti konflik di Mandalika, Lombok yang sudah terjadi puluhan tahun.

“Asal pendekatan baik semua kita meneruskan aturan jadi posisikan aturan dengan baik, tidak ada yang boleh menang sendiri,” kata Luhut.

“Ya jalan tol, (Kereta Cepat Jakarta) Bandung-Kertajati itu puluhan tahun tidak selesai jadi selesai,” tutur Luhut.

Sebelumnya, JK meminta Luhut menolong warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Permintaan itu disampaikan saat JK memberikan testimoni di perayaan hari ulang tahun Luhut.

Elite Golkar itu memuji Luhut sebagai sosok yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan sehingga mengumpamakannya seperti Kunci Inggris.

Untuk diketahui, pemerintah menetapkan pembangunan kawasan ekonomi khusus Eco City yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Daerah itu disebut akan dibangun pabrik kaca dan panel surya dengan mendatangkan investor dari China.

Namun, polemik terjadi lantaran warga adat sudah tinggal di kawasan tersebut sejak dahulu dan menolak direlokasi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/29/09282931/jk-minta-warga-rempang-ditolong-luhut-sudah-ditangani-dengan-baik-sekarang

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke