YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berpesan kepada anak-anak muda yang ikut membiayai kehidupan orang tua dan adik-adiknya (sandwich generation) supaya tetap ulet, dan tidak memandang hal itu sebagai beban.
"Ketika Anda mendapatkan tanggung jawab ikut membiayai orang tua, maka jangan pernah pandang ini sebagai beban, tapi pandang ini sebagai sumur pahala karena dia sudah membiayai Anda selama ini," kata Anies dalam kegiatan "Bacapres Bicara Gagasan" Mata Najwa di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurut Anies, kendala yang dialami oleh generasi "terhimpit" hanya persoalan cara pandang.
"Bila dijalani dengan sepenuh hati maka terasa ringan. Maka menurut saya itu mindsetnya," ujar Anies.
Anies juga menyarankan kepada generasi muda yang dalam posisi generasi "terhimpit" supaya semakin giat meningkatkan kemampuan diri dan pandai mencari peluang dan kesempatan buat terus maju.
Menurut Anies, justru kondisi itu akan membuat generasi "terhimpit" akan mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam mengelola permasalahan yang lebih berat di masa mendatang.
"Anda ketika nanti memimpin, Anda ketika nanti mempunyai tanggung jawab, Anda punya pengalaman pengelolaan beban yang lebih tinggi," ujar Anies.
"Cari peluang, cari kesempatan, yang ulet. Kalau orang lain hanya belajar, kemudian di kostan, kemudian Anda harus belajar dan bekerja, dan seberat-beratnya apa yang Anda alami Anda boleh bilang pada diri sendiri, 'Saya bukan orang pertama yang melewati ini, pasti ada orang lain sebelum saya melewati ini, dan if they survive, i will survive'," papar Anies.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/19/18080991/bahas-keresahan-sandwich-generation-anies-pandang-sebagai-sumur-pahala