Dilansir dari hasil survei yang dimuat di Harian Kompas pada Senin (18/8/2023), ada lima kategori usia yang dikelompokkan, yakni pemilih usia 17-23 tahun, usia 24-40 tahun, usia 41-60 tahun, dan usia lebih dari 60 tahun.
Untuk kelompok pemilih berusia 17-23 tahun, tercatat ada 24,9 persen yang belum menentukan siapa capres yang akan dipilih.
Lalu pada kelompok usia 24-40 tahun, ada 25,1 persen pemilih yang menyatakan belum menentukan siapa pilihan capres-nya.
Kemudian untuk kelompok pemilih berumur 41-60 tahun, ada 30,4 persen pemilih yang belum menentukan capres pilihan mereka.
Sementara itu, untuk kelompok pemilih berusia lebih dari 60 tahun jumlah yang belum menentukan pilihan capres sebanyak 42,1 persen.
Pada Mei, persentase undecided voters sebesar 16,1 persen. Lalu pada Agustus jumlahnya turun ke 11,6 persen.
Namun, untuk undecided voters yang belum menentukan pilihan capresnya mengalami kenaikan.
Litbang Kompas mencatat, pada Mei 2023 para pemilih yang belum tentukan pilihan capres ada 24,7 persen.
Sementara itu, pada Agustus 2023, ada 27,9 persen undecided voters yang belum menentukan pilihan capres.
Survei Litbang Kompas secara periodik dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli - 7 Agustus 2023.
Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian sebesar plus minus 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/18/17013701/survei-litbang-kompas-undecided-voters-paling-banyak-di-kategori-usia-lebih