Salin Artikel

Saat Ganja Indonesia Diselundupkan ke Singapura sampai New York...

JAKARTA, KOMPAS.com - Peredaran narkotika dari Indonesia ke luar negeri sudah terjadi sejak lama.

Bahkan menurut catatan pemberitaan, narkotika dari Indonesia tidak hanya menyebar ke kawasan Asia Tenggara, tetapi juga sampai ke Amerika Serikat.

Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 6 Januari 1968, jejak penyebaran narkotika dari Indonesia ke kawasan Asia Tenggara diungkap oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa (Ecosoc).

Dalam laporan itu disebutkan, terdapat arus narkotika rokok mengandung ganja dari Indonesia ke Singapura.

Hal itu disebutkan terjadi setelah keran barter antara Singapura dan Indonesia dimulai.

Menurut laporan, ganja itu berasal dari Kepulauan Riau dan diselundupkan ke Singapura dalam bentuk rokok.

Laporan itu juga menyebutkan Thailand disebut sebagai gerbang perlintasan narkotika jenis morfin dan candu menuju Malaysia.

Sedangkan saat itu disebutkan Burma atau Myanmar merupakan pusat pengolahan candu yang untuk diselundupkan ke India.

Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 29 April 1968, Kepolisian New York, Amerika Serikat, menangkap seorang anak buah kapala (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal Sam Ratulangi.

Penyebabnya adalah ABK berinisial M terungkap menyelundupkan 9 kilogram ganja dari Pelabuhan Belawan ke New York.

Akan tetapi, kepolisian setempat menangkap M ketika dia menjual ganja itu seharga 1600 Dollar Amerika Serikat pada saat itu.

Usai penangkapan, Kepolisian New York langsung memberikan informasi itu kepada Mabes Polri.

Setelah diusut, ganja yang diselundupkan M ke AS merupakan titipan dari K, seorang pegawai pelabuhan Belawan.

K disebut menitipkan ganja itu kepada M buat dijual di luar negeri, dan hasil uang penjualannya dibelikan barang-barang dari luar negeri titipan K.

K kemudian diadili. Di depan hakim, K membantah tuduhan itu. Dia menyatakan memang memesan beberapa barang dari luar negeri karena M berutang kepadanya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/22412681/saat-ganja-indonesia-diselundupkan-ke-singapura-sampai-new-york

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke