Salin Artikel

Megawati Beri Arahan kepada Partai Pendukung Ganjar untuk Turun ke Lapangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan arahan agar seluruh partai politik pengusung Ganjar segera turun ke masyarakat.

Adapun arahan tersebut diberikan dalam rapat konsolidasi partai politik pengusung Ganjar Pranowo, di Gedung High End, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

"Kami akan bekerja langsung sebagaimana diarahkan Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa supaya segera melakukan aksi, reaksi, dan langsung turun ke lapangan, dan senantiasa menangis dan tersenyum bersama dengan rakyat," kata Mardiono dalam konferensi pers, Rabu.

Mardiono mengatakan, empat partai pendukung Ganjar pun sepakat dengan hal itu dan akan memberdayakan berbagai sumber daya yang dimiliki demi memenangkan Pemilu 2024.

"Dari mulai tim relawan, kemudian tim struktural, kemudian tim para caleg yang dari masing-masing keempat partai ini. Sebagaimana yang kita tahu, kita setiap masing-masing partai memiliki calon sebanyak antara 29 ribu," imbuh dia.

Dia menambahkan, rapat konsolidasi seperti ini akan terus dilangsungkan setiap hari Rabu. 

"Tadi Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa rapat tidak ditutup, karena akan ditutup rapat ini, manakala tujuan kita adalah sudah berakhir. Itu baru akan kita tutup," ungkapnya.

"Hingga, rapat ini yang kita jadwalkan setiap hari Rabu, tetapi juga bisa juga di setiap hari kita lakukan rapat oleh tim-tim yang sudah terbentuk ini," katanya lagi.

Adapun Ganjar Pranowo telah mendapat dukungan dari PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Diketahui, dalam rapat konsolidasi partai pengusung Ganjar hari ini, dihadiri Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.

Turut hadir jajaran pengurus DPP seperti masing-masing Sekjen empat partai.

Kemudian, ada juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) sekaligus Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, eks Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono sekaligus Wakil Ketua TPN.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/21334141/megawati-beri-arahan-kepada-partai-pendukung-ganjar-untuk-turun-ke-lapangan

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke