Salin Artikel

Demokrat Akui Sulit Bentuk Poros Baru Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku, sulit membentuk poros kekuatan baru menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

Apalagi, jadwal pendaftaran tersebut rencananya akan dimajukan menjadi tanggal 10-16 Oktober 2023.

"Kalau membentuk poros baru dan sebagainya memang dalam ranah politik tentu serba mungkin, tetapi persoalannya adalah butuh waktu," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

"Butuh kesamaan platform dan ini tidak mudah dalam waktu yang relatif lebih singkat. Kan, kita tanggal 10 sudah harus pendaftaran," imbuh Herman.

Kendati begitu, Partai Demokrat terus menjalin komunikasi dengan dua koalisi, yaitu koalisi pendukung Ganjar Pranowo dan koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Komunikasi dilakukan untuk menentukan arah dukungan partai berlambang bintang mercy itu setelah hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Ini dalam rangka tentu juga untuk lebih memastikan akan ke koalisi mana Partai Demokrat nanti untuk bergabung," ucapnya.

Herman menuturkan, komunikasi bertujuan agar kedua koalisi tetap membuka pintu kepada Partai Demokrat.

Jika sudah membuka pintu, partainya pun akan lebih mudah membicarakan teknis-teknis lain terkait Pilpres, termasuk rencana pemenangan.

"Dan tentu memudahkan untuk majelis tinggi partai yang dipimpin langsung oleh Pak SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bisa memutuskan ke mana arah koalisi. Dua-duanya menurut saya memiliki kepastian, karena dua pasangan ini lah yang sudah memenuhi presidential threshold," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/12/20481011/demokrat-akui-sulit-bentuk-poros-baru-jelang-pendaftaran-capres-cawapres

Terkini Lainnya

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke