Salin Artikel

Fahri Hamzah Sayangkan Prabowo Tak Bersama Megawati di Pilpres 2024: Harusnya Diteruskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Namun, ia menyayangkan, keduanya tidak bekerja sama untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, lantaran kedua parpol memiliki pilihan berbeda soal bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung.

"(Prabowo) dekat dengan Ibu Mega. Kurang dekat apalagi, jadi wakilnya Bu Mega (di Pilpres 2009) Megapro (Megawati-Prabowo)," kata Fahri saat peluncuran buku "Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa" di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Diketahui, Partai Gelora sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Fahri menambahkan, Megawati dan Prabowo sebenarnya bisa bersatu saat pilpres mendatang, sebagaimana yang terjadi pada 2009 lalu. Kerja sama politik keduanya, imbuh dia, bahkan juga bisa menjadi momentum untuk mempersatukan kedua tokoh, tak hanya kedua parpol.

"Yang menurut saya, seharusnya itu diteruskan sebagai satu momen persatuan nasional," imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam dua pemilu sebelumnya, PDI-P dan Gerindra selalu berseberangan pada saat pilpres. PDI-P dalam dua periode pemilu mengusung Joko Widodo, sementara Gerindra konsisten mengusung Prabowo.

Ketika Jokowi memenangkan pilpres untuk periode kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggandeng Prabowo untuk masuk ke dalam barisan koalisi pemerintahan, sebagai Menteri Pertahanan.

Kini, Gerindra kembali mengusung Prabowo sebagai bacapres. Sedangkan PDI-P mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Masing-masing parpol pun diketahui telah membentuk koalisinya masing-masing. PDI-P bersama PPP, Perindo dan Hanura.

Sedangkan Gerindra, bersama Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/11/18542751/fahri-hamzah-sayangkan-prabowo-tak-bersama-megawati-di-pilpres-2024-harusnya

Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke