Pantauan Kompas.com di lokasi, Cak Imin didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid tampak berdoa di depan makam almarhum Abdul Wahab Hasbulloh.
Cak Imin mengatakan, Abdul Wahab Hasbulloh merupakan salah satu pahlawan nasional yang ikut mengusir penjajah. Selain itu, juga pendiri NU.
"Yang terutama puncaknya adalah 10 November, Hari Pahlawan. Beliau pendiri NU, beliau adalah kakek buyut saya dari jalur kakek saya dari jalur Jombang. Sementara adik beliau, adik ipar beliau yang di Denanyar itu kakek saya dari jalur Jawa Tengah, Pati, KH Sahal Mahfud, kemudian kiai-kiai Jawa Tengah lah," ujar Cak Imin usai berziarah.
"Jadi Jombang ini semua nyambung menjadi satu kesatuan daerah yang alhamdulillah para pendiri NU yang memang teruji di dalam perjuangan mengabdikan kepada masyarakat kepada umat dan kepada bangsa," katanya lagi.
Cak Imin lantas menekankan bahwa dirinya harus sowan ke sejumlah tokoh NU.
Ia mengatakan, ingin membersihkan diri dari niat-niat pribadi.
"Saya harus sowan beliau-beliau ini supaya saya membersihkan diri dari niat-niat yang pribadi tetapi mewarisi niat-niat baik yang mereka wariskan kepada kita," ujar Cak Imin.
Adapun ziarah ke makam Abdul Wahab Hasbulloh ini dilakukan usai Cak Imin sowan ke kediaman Hasib Wahab Hasbulloh.
Dalam kesempatan tersebut, Hasib mengatakan, ada 13 ribu pondok pesantren yang siap mendukung Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sebagaimana diketahui, Muhaimin Iskandar telah dideklarasikan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan yang akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan ini dideklarasikan Partai Nasdem dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023.
Sayangnya, PKS yang juga tergabung dalam KPP tidak hadir saat deklarasi dilakukan.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/10/12135971/ziarah-ke-makam-pendiri-nu-cak-imin-saya-harus-membersihkan-diri