Salin Artikel

Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sebagai Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023 telah menetapkan 16 priority economic deliverables (PED) yang terbagi dalam tiga usulan strategis.

“Pertama, kita mengamankan sektor pangan untuk Asia Tenggara dengan memiliki protokol. Kedua, untuk masa depan ASEAN, kita mengadopsi ekonomi biru dan hijau. Dan yang paling penting adalah memperkuat konektivitas yang menghubungkan regional ASEAN,” ucapnya saat menyampaikan closing remarks dalam acara Champion for ASEAN Economic Future Breakfast, Senin (4/9/2023).

Selain itu, sebut Airlangga, digitalisasi juga menjadi isu penting yang terus dikembangkan hingga saat ini.

Untuk itu, kata dia, dilakukan peluncuran ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) sebagai upaya kolaborasi antarnegara anggota ASEAN dalam mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang terintegrasi.

“Sebagai kerangka yang dipersiapkan untuk digitalisasi lintas sektor, ASEAN DEFA juga menjadi kerangka yang komprehensif dalam mendorong perkembangan dunia usaha melalui percepatan pertumbuhan perdagangan, peningkatan interoperabilitas, penciptaan lingkungan online yang aman, dan peningkatan partisipasi usaha mikro kecil menengah (UMKM),” jelas Airlangga.

Ia berharap, penerapan ASEAN DEFA mampu menjadi role model terkait dengan transaksi digital.

Keamanan dalam transfer data, kata Airlangga, juga turut menjadi perhatian terkait dengan penguatan digitalisasi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga membahas tentang upaya dalam menjaga ketahanan energi.

Adapun upaya itu, saat ini dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan serta penerapan elektronifikasi transportasi melalui penggunaan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

Untuk diketahui, ASEAN dinilai memiliki potensi unggul dalam mengembangkan ekosistem EV dengan adanya sumber daya yang memadai serta menguatnya industri hilirisasi.

“Ini merupakan momentum yang tepat untuk ASEAN. Saya yakin ASEAN dapat menjadi kunci dan berperan strategis dalam Indo-Pasifik,” ucap Airlangga.

ASEAN sendiri kian menjelma sebagai kawasan yang memiliki resiliensi ekonomi meski dihadapkan dengan berbagai tantangan global, mulai dari perubahan iklim, isu ketahanan pangan, hingga hambatan pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut ditandai dengan capaian tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen pada 2022 yang didukung oleh penguatan konsumsi domestik, perdagangan, dan investasi.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Founder and Executive Chairman of the World Economic Forum serta Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Sesmenko Perekonomian).

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/04/18404121/airlangga-paparkan-3-usulan-strategis-indonesia-untuk-wujudkan-ekonomi

Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke