Salin Artikel

Mahfud: Korsel Akan Perpanjang Kontrak Tinggal TKI dan Tingkatkan Kuota Beasiswa Pelajar Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Korea Selatan bakal memperpanjang kontrak tinggal tenaga kerja Indonesia (TKI) dan meningkatkan kuota beasiswa pelajar Indonesia.

Hal itu dikatakan Mahfud usai menemui Perdana Menteri Korea Selatan Han Dok Su di Seoul, Rabu (30/8/2023) waktu Korea Selatan.

Kunjungan kerja Mahfud ke Seoul juga untuk memeringati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.

“Ada sekurang-kurangnya 47.000 warga Indonesia di sana (Korsel), ada yang bekerja, sekolah, atau ikut suami (mixed marriage). Saat membicarakan visa kerja, disepakati dan disetujui bahwa kontrak kerja TKI di Korsel yang tadinya diberikan waktu 4 tahun 7 bulan, akan ditingkatkan menjadi 10 tahun,” kata Mahfud melalui siaran persnya dari Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Kemudian, untuk pekerja kasar dengan visa E9 yang non-skill seperti pekerja pabrik dan nelayan, kini bisa ditingkatkan ke visa E7 (semi-skill dan skill).

“Ini juga bisa ditingkatkan kontraknya dan boleh bawa keluarga. Bahkan bisa menjadi warga negara Korea Selatan kalau memenuhi syarat,” kata Mahfud.

Mulai tahun depan, Pemerintah Korea Selatan juga akan memberikan kuota beasiswa kepada 2.000 pelajar Indonesia untuk berkuliah di universitas-universitas di Korsel.

“Ranking universitas di Korea Selatan jauh lebih tinggi dari Indonesia, Indonesia paling tinggi ranking 300-an, mereka ada di ranking di bawah 100. Kita diberi kesempatan belajar di sana dengan beasiswa dari pemerintah Korsel,” kata Mahfud.

Mahfud akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar beasiswa mandiri ditambah dan memberi kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar ke Korsel.

Mahfud mempertimbangkan agar universitas-universitas di Korsel dimasukkan ke dalam program LPDP.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/03/11500781/mahfud-korsel-akan-perpanjang-kontrak-tinggal-tki-dan-tingkatkan-kuota

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke