Salin Artikel

Jokowi Dorong Ekspor Kereta Buatan Indonesia ke Mozambik

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya mendorong ekspor produk kereta buatan Indonesia ke Republik Mozambik.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden Mozambik, Filipe Nyusi usai pertemuan bilateral di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik pada Rabu (23/8/2023).

"Saya juga mendorong ekspor produk kereta oleh (buatan) BUMN Indonesia ke Mozambik," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan siaran langsung channel YouTube stasiun televisi Mozambik, Televisao de Mocambique pada Rabu petang.

"Yang kedua, saya menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan migas BUMN oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta Indonesia," lanjutnya.

Kemudian, Jokowi juga menyambut baik rencana pembentukan bilateral investment treaty dan menugaskan menteri terkait untuk segera diselesaikan sejak Rabu ini.

Selain itu, Kepala Negara juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen mendukung ketahanan kesehatan di Mozambik, antara lain lewat pengadaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan.

Jokowi meminta kepada Presiden Filipe Nyusi untuk mendukung proses registrasi vaksin Indonesia di Mozambik.

"Yang keempat, Indonesia terus berkomitmen untuk memperkokoh kerja sama pembangunan di Afrika. Dan Indonesia sedang merampungkan grand design untuk pembangunan 5 tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan Mozambik," jelas Jokowi.

"Dan yang terakhir, tadi kita telah membentuk task force untuk menindaklanjuti semua diskusi dalam pertemuan bilateral tadi dan saya harapkan tercapai tindak lanjut dari diskusi yang kita lakukan hari ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Filipe Nyusi atas sambutan bagi kedatangan delegasi Indonesia ke Mozambik kali ini.

Jokowi juga merasa senang karena telah diajak menyaksikan festival budaya di negara itu.

"Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia dan merupakan mitra preferential trade agreement pertama bagi Indonesia di Afrika," tutur Jokowi.

"Dan Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama yang konkret, baik di bidang ekonomi maupun pembangunan," ungkapnya.

Tak lupa, Jokowi pun mengundang Presiden Filipe Nyusi untuk mengunjungi Indonesia.

"Sebagai penutup, saya mengundang Presiden Mozambik pada Indonesia Afrika Forum yang kedua tahun depan," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/23/20084511/jokowi-dorong-ekspor-kereta-buatan-indonesia-ke-mozambik

Terkini Lainnya

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke