Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Sandiaga Uno Jadi Menko Marves Ad Interim | Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Selanjutnya, survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan, elektabilitas bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Prabowo Subianto.

Lalu, pemberitaan mengenai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut hak politik mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen (Purn) Susno Duadji sudah dipulihkan.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut

Presiden Joko Widodo menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menko Marves ad interim.

Hal ini dikarenakan Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat posisi itu harus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri hingga 26 Agustus 2023.

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno Nomor B-795/M/D-3/AN.00.03/02023 tentang Penunjukan Menkomarves ad interim tertanggal 18 Agustus 2023.

Dilansir dari surat tersebut, Minggu (20/8/2023), dijelaskan bahwa berkenaan dengan surat itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah mengirim surat permohonan izin perjalanan dinas nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023 tanggal 16 Agustus 2023.

Baca selengkapnya: Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut

2. Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Survei Litbang Kompas yang digelar pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan bakal calon Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei,

Ganjar tercatat unggul tipis dari Prabowo, baik dalam simulasi terbuka, 10 nama, 5 nama, maupun 3 nama, meski selisihnya masih dalam rentang margin of error.

"Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).

Baca selengkapnya: Survei Indikator, Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

3. Hak Politik Sudah Pulih Jadi Alasan PKB Loloskan Eks Kabareksrim Susno Duadji sebagai Bacaleg

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut hak politik mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen (Purn) Susno Duadji sudah dipulihkan.

Menurut dia, hal ini menjadi alasan mengapa PKB akhirnya meloloskan Susno sebagai bakal calon anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan II.

Untuk diketahui, Susno pernah dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi penyalahgunaan dana pengamanan dana kampanye Jawa Barat dan penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL).

“Bahkan surat keterangan dari pengadilan negeri juga sudah keluar, beliau bukan lagi terpidana,” kata Jazilul saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Baca selengkapnya: Hak Politik Sudah Pulih Jadi Alasan PKB Loloskan Eks Kabareksrim Susno Duadji sebagai Bacaleg

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/22/05000001/-populer-nasional-sandiaga-uno-jadi-menko-marves-ad-interim-ganjar-dan

Terkini Lainnya

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke