Adapun sembilan partai parlemen saat ini sudah bergabung ke dalam porosnya masing-masing.
Ada dua pantun yang dibacakan oleh Bamsoet. Dalam pantun pertamanya, Bamsoet mengajak Indonesia tetap bersatu.
"Burung perkutut di atas awan. Terbang tinggi, hinggap di pohon beringin. Terima kasih atas kehadiran tuan dan puan. Walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah, melalui Sidang Tahunan MPR ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan," ujar Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Kemudian, pantun kedua yang Bamsoet bacakan berisi kemerdekaan Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus besok.
"Bunga dedap di atas para. Anak dusun pasang pelita. Sudah 78 tahun Indonesia merdeka. Saatnya kita wujudkan Indonesia jaya, berlandaskan Pancasila. Merdeka!" seru Bamsoet.
Sebagai informasi, Sidang Tahunan Majelis Permusyawartatan Rakyat (MPR) pada Rabu (16/8/2023) turut dihadiri sejumlah mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri tampak hadir mengenakan kebaya putih dipadukan dengan selendang merah.
Sedangkan, Presiden Keempat almarhum Abdurrahman Wahid diwakili oleh istrinya, Sinta Nuriyah, yang datang didampingi oleh anaknya, Yenny Wahid.
Sementara itu, para mantan wakil presiden yang hadir adalah Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz, dan Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno.
Mereka terlihat mengenakan pakaian yang hampir serupa yakni setelan jas, meski warnanya berbeda.
Try yang sudah berusia 87 tahun itu tampak hadir di ruang sidang paripurna dengan dipapah oleh sejumlah petugas.
Sementara itu, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden ke-11 Boediono belum tampak hadir di ruangan sidang.
Adapun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri sidang tahunan dengan pakaian adat.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/10113651/di-depan-jokowi-bamsoet-sebut-koalisi-masih-bisa-berubah-saat-buka-sidang