Salin Artikel

Survei LSI Denny JA: Suara Pemilih Parpol Mayoritas Mengalir ke Prabowo

Hal itu terjadi dalam survei yang diambil pada 3-15 Juli 2023.

Mulanya, Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas membeberkan bahwa pemilih PDI-P mayoritas akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres dengan perolehan suara 81 persen dibanding 18,1 persen memilih Prabowo.

"Untuk partai-partai yang lainnya, mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem PKS, Demokrat, PAN, PPP dan lainnya, kecenderungannya semuanya unggul Prabowo dibandingkan dengan Ganjar," kata Hanggoro dalam rilis survei yang digelar secara online, Senin (31/7/2023).

Hanggoro lalu membacakan hasil dari pemilih Partai Gerindra yang sebanyak 93,3 persen memilih Prabowo, sedangkan Ganjar hanya mendapat 4,2 persen suara.

Lalu, pemilih Partai Golkar juga akan memilih Prabowo sebesar 62,9 persen, sedangkan Ganjar 35,3 persen.

"Pemilih PKB 66,5 persen memilih Prabowo Subianto, 32 persen nya memilih Ganjar Pranowo," tambah dia.

Kemudian, Partai Nasdem 69,7 persen memilih Prabowo, sementara Ganjar mendapatkan 20,2 persen.

Angka ini, kata Hanggoro, menjelaskan bahwa meskipun Nasdem sudah menetapkan dukungan capres untuk Anies Baswedan, tidak semua pendukung Nasdem akan memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya garis bawahi meskipun telah menentukan capresnya, tetapi pada simulasi kali ini asumsinya jika hanya 2 capres inilah yang akan maju dalam kontestasi nanti," katanya.

"Sebaran suaranya mostly masuk ke Prabowo, ketimbang ke Ganjar Pranowo," tambah dia.

Selain itu, pemilih PKS juga disebutkan akan memilih Prabowo sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar 31 persen.

Lalu, para pemilih Partai Demokrat akan memilih Prabowo sebesar 70 persen, sedangkan Ganjar 25 persen.

Adapun para pemilih PAN dan PPP juga disebutkan akan memilih Prabowo ketimbang Ganjar.

"Sebanyak 56,3 persen pemilih PAN kecenderungannya memilih Prabowo dibandingkan dengan Ganjar Pranowo sebesar 43,3 persen," ucap Hanggoro.

"PPP pun juga demikian meskipun secara kebijakan partai telah menunjukkan dukungannya kepada Ganjar, tapi ternyata hasil temuan kita di lapangan, tidak serta merta pemilih PPP berbanding lurus dengan arah kebijakan partai politik di mana 77,4 persen pemilih PPP justru memilih Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo sebesar 21,7 persen," lanjut dia.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Adapun jumlah responden survei sebesar 1.200 orang. Teknik pengumpulan survei dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/31/17415821/survei-lsi-denny-ja-suara-pemilih-parpol-mayoritas-mengalir-ke-prabowo

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke